Lihat ke Halaman Asli

City Cooking : Interview with Chef Marinka

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CITY COOKING

Interview with Chef Marinka

Bookoopedia: Sebagai pembuka, bolehkah diceritakan bagaimana Anda bisa terjun ke dunia kuliner sampai menjadi chef? Chef Marinka: Cerita yang panjang, tapi secara singkat saya memang suka masak dan makan makanan enak, lalu saya menjadi lebih serius dan mengambil sekolah memasak di Le Cordon Bleu Australia dan lalu saya pulang ke tanah air membuka resto. Lalu setelah itu saya mendapatkan acara masak pertama saya, bernama “Sendok Garpu”. Itulah awal karir saya. Bookoopedia: Bagaimana pendapat Anda terhadap kuliner-kuliner yang ada di Indonesia ini? Chef Marinka: Derasnya fast food dari luar negeri atau cuisine baru (masuk ke Indonesia) mempunyai dampak yang dapat membuat  masyarakat Indonesia mengetahui lebih tentang kuliner dunia, namun saya berharap itu tidak membuat kita lupa untuk mengeksplorasi dan menghargai kuliner Indonesia yang tidak kalah enak dan beragam. Bookoopedia: Apakah Anda memiliki tujuan / misi jangka panjang dalam mengembangkan / mempromosikan kuliner Indonesia? Chef Marinka: Oh tentu dan sangat malah! Potensi indonesia baik dari seni, budaya, dan kuliner sangatlah besar. Dengan cara apa usaha saya? Ditunggu saja :) Bookoopedia: Apakah ada saran bagi teman-teman yang ingin terjun ke dunia kuliner (baik itu chef, bisnis resto, dll)? Chef Marinka: Semakin maraknya dunia kuliner tentu persaingan semakin ketat. Untuk bertahan ciri khas, originalitas, konsistensi, dan smart marketing yang bisa membantu. Bookoopedia: Banyak pemirsa yang mengenal Anda sebagai juri Master Chef Indonesia, punya cerita / kenangan tertentukah selama menjadi juri? Chef Marinka: Wah, banyak! Di sana ada feel yang berbeda, baik dari tantangannya atau kontestannya. Ada yang harus memotong belut hidup, ada kontestan yang memasak lele dalam keadaan hidup hingga lele terbang, lalu ada saat saya menciptakan tropical dream dessert untuk pressure test yang membuat kontestan termuda pulang dan saya menangis di situ. Hahaha, itu yang paling memorable. Bookoopedia: Banyak pemirsa yang mengenal Anda sebagai juri Master Chef Indonesia, punya cerita / kenangan tertentukah selama menjadi juri? Chef Marinka: Wah, banyak! Di sana ada feel yang berbeda, baik dari tantangannya atau kontestannya. Ada yang harus memotong belut hidup, ada kontestan yang memasak lele dalam keadaan hidup hingga lele terbang, lalu ada saat saya menciptakan tropical dream dessert untuk pressure test yang membuat kontestan termuda pulang dan saya menangis di situ. Hahaha, itu yang paling memorable. Bookoopedia : Sebentar lagi akan ada Master Chef 2 Indonesia, apa ada yang ingin disampaikan kepada rekan-rekan yang ingin ikut kompetisi ini? Chef Marinka: Selain bermental baja dan menyerap seperti spons, juga kerendahan hati dalam menerima masukan ataupun kritikan dari para juri. Bookoopedia: Apakah ada rencana untuk demo masak di Surabaya? (pertanyaan oleh Fatimah) Chef Marinka:Saya sudah pernah beberapa kali demo masak di Surabaya, mbak Fatimah, dengan senang hati  jika bisa kembali diundang lagi :) Bookoopedia : Saat memasak, hasilnya sering tidak sesuai resep, padahal sudah mengikuti petunjuk. Adakah tips/trik/rahasia supaya menghasilkan masakan enak sesuai resep? (pertanyaan oleh Nanang) Chef Marinka : Justru memasak itu jangan sepenuhnya mengikuti resep kecuali baking atau pastry, karena pastry atau kue adalah ilmu pasti, di mana takaran yang akurat sangat penting. Sementara memasak harus disesuaikan dengan feeling kita sendiri. Selama ini berdasarkan pengalaman saya adalah 1resep+10kepala=10 rasa yang berbeda. Kuncinya adalah baca resep sampa akhir, lalu tetap diikuti namun tetap menggunakan instinct dalam menggunakan atau memasukkan bahan. Bookoopedia: Apakah ada rencana untuk demo masak di Surabaya? (pertanyaan oleh Fatimah) Chef Marinka: Saya sudah pernah beberapa kali demo masak di Surabaya, mbak Fatimah, dengan senang hati  jika bisa kembali diundang lagi :) Bookoopedia: Saat memasak, hasilnya sering tidak sesuai resep, padahal sudah mengikuti petunjuk. Adakah tips/trik/rahasia supaya menghasilkan masakan enak sesuai resep? (pertanyaan oleh Nanang) Chef Marinka: Justru memasak itu jangan sepenuhnya mengikuti resep kecuali baking atau pastry, karena pastry atau kue adalah ilmu pasti, di mana takaran yang akurat sangat penting. Sementara memasak harus disesuaikan dengan feeling kita sendiri. Selama ini berdasarkan pengalaman saya adalah 1resep+10kepala=10 rasa yang berbeda. Kuncinya adalah baca resep sampa akhir, lalu tetap diikuti namun tetap menggunakan instinct dalam menggunakan atau memasukkan bahan. Itulah hasil wawancara kami bersama Chef Marinka. Semoga dapat berguna bagi para pembaca, khususnya bagi yang menyukai bidang kuliner.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline