Lihat ke Halaman Asli

Bonny Mulyawan

Digital Marketing Specialist - Isykariman Property

Agrowisata Durian Masih Menjadi Primadona untuk Para Pebisnis

Diperbarui: 8 September 2023   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Aktifitas Granada Garden Ville

Bogor - Potensi agrowisata di Kabupaten Bogor Timur semakin diminati oleh masyarakat. Tidak hanya wisata alam dan buatan, kini juga terdapat potensi baru berbasis agrowisata yang menggunakan lahan pertanian warga. Bisa dipastikan, objek wisata ini mampu menarik minat wisatawan berkunjung, sekaligus belajar berkebun.

Agrowisata sendiri saat ini sudah semakin berkembang dan memiliki banyak keunggulan. Selain memberikan suasana wisata yang berbeda, agrowisata juga identik dengan kegiatan edukasi khususnya tentang perkebunan dan pertanian. Oleh karena itu, agrowisata menjadi primadona tujuan wisata keluarga, karena selain dapat menjadi sarana liburan juga bisa menambah wawasan pengetahuan.

Saat ini, berbagai tempat wisata dan wilayah berbondong-bondong membuka agrowisata dengan keunggulannya masing-masing. Salah satu tujuan  agrowisata yang tidak jauh dari Jakarta yaitu di daerah Bogor Timur tepatnya di Desa Antajaya Kecamatan Tanjungsari,  Kabupaten Bogor.

Desa Antajaya sendiri terkenal akan hasil perkebunan lokalnya berupa Durian Bawor atau yang biasa di sebut "Durian Jonggol". Salah satu tempat yang menyediakan agrowisata khusus untuk budidaya durian ini adalah Granada Garden Ville (GGV).  Kawasan GGV  dibuka karena adanya potensi budidaya durian yang bisa menambah nilai tambah dan potensi wisata di kawasan tersebut.

Menurut Aditya, selaku Branch Manager Granada Garden Ville, agrowisata durian di GGV tak hanya menghadirkan pengalaman liburan yang berbeda. Tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk belajar lebih banyak tentang budidaya durian beserta manfaatnya.

"Kami berkomitmen untuk memberikan edukasi berharga kepada pengunjung,

sehingga mereka dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang buah durian dan prosesnya" ujarnya.

Ia menambahkan, sebagai kawasan agrowisata yang potensial, Granada Garden Ville saat ini juga membuka penawaran kepada masyarakat yang ingin berinvestasi dalam bentuk aset tanah. Sebagaimana diketahui, Granada Garden Ville merupakan kawasan agrowisata dengan mndngn gunungn dan lokasinya sangat trtg yaitu d Jalan Bunj, Antajaya. Kwn ini juga brfung bg jalur alternatif menuju Punk 2.


Selain lokasinya yang strategis, lanjut Aditya, ada beberapa keuntungan yang diperoleh bagi mereka yang berinvestasi aset tanah di GGV.  Di antaranya adalah infrastruktur jalan yang berkualitas serta aksesnya yang mudah dan nyaman bagi para investor maupun pengunjung agrowisata.

Dok Pribadi Aktifitas Serah Terima AJB di Granada Garden Ville

Selain itu, pihak GGV juga akan memberikan hadiah dua bibit tanaman durian kepada investor, dimana bibit tersebut dapat ditanam di tanah yang dibeli di kawasan.  "Kami juga memberikan keistimewaan tambahan berupa bebas biaya perawatan bibit tanaman selama satu tahun penuh," ungkap Aditya.  

Dengan memiliki tanah di GGV, masyarakat juga berkesempatan mewujudkan rumah singgah impian seperti membangun villa, campsite, atau gazebo. Ini akan menjadi kesempatan berharga memiliki lahan dengan kebun serta rumah singgah pribadi di tengah pesona alam yang indah. (**)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline