Lihat ke Halaman Asli

Negeri Seribu ASPAL (Asli Tapi Palsu)

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Akhir ini kita sangat sering di sugukan dengan liputan khusus media telivisi maupun surat kabar tentang pemalsuan berbagai jenis barang yang di gunakan sehari-hari. Para pedagang nakal mengelabui produk asli dengan produk buatan mereka yang sudah barang tentu tidak higeinis dan standard serta tidak lulus BPOM. Bebrapa makanan yang sering di ASPAL diantaranya :

1.Susu

Susu merupakan minuman sehat yang banyak sekali dipalsukan. Susu cair eceran yang biasa Anda minum dan Anda yakini berasal dari susu sapi bisa jadi dipalsukan dengan susu kerbau atau susu kambing. Susu bubuk juga bisa dipalsukan dengan menambahkan urea dan rennet. Bahkan ada produk susu yang disebut susu palsu yang didalamnya terkandung minyak, urea, kaustik soda, gula, garam, dan susububuk skim yang tidak baik untuk tubuh dan dapat merusak organ tubuh tertentu

2.Air Mineral

Tiga hari yang lalu sebuah produsen air galon kemasan palsu di gerebek Polisi. Tidak tanggung-tanggung yang di palsukan adalah salah satu air mineral merk General di Indonesia yaitu Aqua yang sudah di kenal kualitasnya. Pabrik Aqua palsu ini berada di Jl Kresek Raya, Ruko Kosambi Baru Blok E Kalideres, Jakarta Barat dan mampu meproduksi hingga 500 galon perhari. Luar biasa. Saya jadi khawatir karena selama ini di rumah saya mengkomsi Aqua gallon dan jangan-jangan yang kami minum selama ini adalah yang palsu. Kasus pengerebekan ini juga sudah terjadi beberapa kali di negeri ini.

3.Shampo, Sabun dan Kosmetik

Barang kosmetik ini mungkin tak seberapa harganya, tapi jangan anggap remeh. Sebab semua orang, mulai dari bayi hingga orang tua memerlukannya untuk membersihkan dan menjaga kesehatan tubuh. Ternyata, produksi shampo palsu dibuat secara skala rumahan. Bahan utama pembuatan shampo adalah texapon. Bahan kimia ini berfungsi mirip detergen atau pembersih. Sebenarnya, texapon lazim dipakai oleh produsen shampo resmi karena kemampuannya mengangkat lemak atau kotoran dari kulit tubuh. Bahan lainnya adalah pewangi atau parfum. Selain shampo, sabun cair dan bedak bayi pun dipalsukan.

Ini hanya contoh kecil dari ribuan barang-barang yang di palsukan dan sering di gunakan dan di konsumsi oleh kita. Ketiga jenis barang di atas di jadikan sample karena merupakan narang yang setiap hari berhubungan dengan kita.

Ini menjadi topic yang menarik Karena berhubungan dengan ribuan orang setiap hari. Adanya peluang dan lemahnya pengwasan menajdi nilai tambah bagi para pemalsu untuk memalsukannya. Serta rendahnya pendapatan dan ingin mendapatkan uang dengan cara mudah juga merupakan pendorong pembuatan barang palsu. Keadaan ini di dukung lagi dengan mudahnya mendapatkan bahan baku di pasaran yang di jual secara bebas. Sekarang tertangtung kita sebagai konsumen yang haru pintar memilih mana produk yang baik dan aman. Hanya berbagi dan mengingatkan :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline