Lihat ke Halaman Asli

Mental

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mental

Mental adalah daya hidup. Kalau mental sakit tubuh akan terimbas. Mental yang kuat niscaya tubuh akan kuat kecuali pada manusia dengan penyakit tertentu. Yang jelas, kekuatan mental menentukan apakah orang itu seorang calon pemimpin, calon pahlawan, atau calon koruptor. Manusia dengan mental yang tangguh akan selalu berjuang untuk menang. Ini berlaku dalam segala hal. Ditambah dengan ambisi ia akan menjadi pemimpin, ditambah kejujuran ia akan menciptakan pahlawan sedang ditambah ketamakan orang bisa jadi koruptor. Sementara itu mental yang melempem akan menciptakan manusia yang melempem. Paling parah, gendeng. Frustasi, bunuh diri, dan onani adalah beberapa contoh hasil dari mental yang babak belur. Pasrah, loyo, tak semangat dan tak bergairah seringkali merupakan ciri orang yang bermental lembek. Kesimpulannya adalah, mental itu campuran kesadaran, motivasi,pikiran, perasaan, dan keinginan yang diaduk dan digodok dalam otak kemudian didistribusikan melalui seluruh pembuluh darah dan urat syaraf menyebar ke seluruh tubuh terwujud melalui omongan, sikap dan perbuatan.

04 PM

27 Sept 2003

Saturday




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline