Lihat ke Halaman Asli

Aku Menulis Maka Aku Ada

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rene Descartes berkata “cogitu ergo sum”

Aku berpikir karena itu aku ada

Aku berkata “aku menulis maka aku ada”

Tidak berlebihan

Sebab aku rasa melalui menulis aku bisa menyimpan rekaman ide ide, kenangan kenangan yang aku rasakan. Karena memoriku kurang kuat.

Dan lagi,tulisan merupakan bentuk lain dari jiwa, tubuh dan pikiran dari orang yang menulis.

Tulisan merupakan anak yang lahir melalui tangan yang menggerakkan pena

Tangan yang digerakkan otot yang dikontrol otak dan hati nurani

Tulisan yang merupakan anak dari perkawinan otak dan hati

Otak untuk berpikir

Hati untuk merasa

Tinggal yang mana yang dominan untuk menentukan karakter tulisan

Tulisan bisa bersifat ilmiah atau fantasi

Bisa gabungan keduanya

Dia bisa bernama puisi, prosa, narasi,deskripsi dan lain lain

Betapapun orang menganggap jelek tulisan,

Dia adalah keturunan dari hati dan otak seseorang

Jadi patut dihargai

Tulisan punya kehidupannya sendiri setelah dilahirkan. Dia tidak beku

Ia punya maksud dan tujuan untuk masa depannya. Dia dinamis

Dan ia kekal abadi membawa harum nama orang tuanya

Aku tak boleh mandul tak akan memakai alat kontrasepsi

Lahirlah anak anakku

Bebas engkau bergairah menggelora bersemangat

Melalui kamu semua semangatku bahkan jiwaku akan tetap hidup

Biarpun suatu hari jasadku sudah ambruk tak kuat menulis

Saat itu anakku sudah berjumlah ribuan bahkan jutaan.

Aku menulis maka aku ada

11.30 malam

080206Wednesday




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline