Lihat ke Halaman Asli

USIA

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bentuk yang elok, tak surut akan kerut tatap yang memudar diantara batas yang menguap dan melahap tetap sepuluh jari... dalam dua siku yang melekuk memeluk tetap dua langkah... yang mengayuh dan menopang tubuh! ringkas, bahkan terapas ketika luapan takdir hadir...

Semua merona dalam jingga yang beraroma cinta

semua merana dalam hitam yang menggapai kelam...

Satu kepala tetap ada dalam wajah dipenuhi indera... bebas berkomat-kamit mencium rasa... mendengar cerita...

melihat tanpa senyap! untuk kita.. yang masih dipenuhi asa... mensyukuri nikmat-Nya...

Waktunya bersujud ditengah malam... meminta dan memohon... Allah... lirih membisik... Allah... perih dalam tumpukan sedih... Allah... senyum terkulum laksana kuntum

Masih tinggi mengharap! dengan liukan mimpi yang terjerembab! ada 'tanya' dalam kapan? ada 'sesal' dalam kenapa? ada rombongan 'baiklah' dalam pasrah... dan indah,.. jadi keinginan akhir setiap kisah...
Usia... titipan yang kadang terlupakan... semoga lebih baik...

dalam satu angka yang menua, namun mengikis hidup kita... ^^

***

NegeriHujan
15/06/13




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline