Lihat ke Halaman Asli

titisragilia

Manajemen'19

Strategi Memasuki Pasar Global Melalui Lisensi, Investasi, dan Strategi Aliansi

Diperbarui: 22 Juli 2022   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia bisnis yang semakin kompetitif dari waktu ke waktu menjadikan persaingan yang ketat membuat perusahaan melakukan segala cara untuk melebarkan usahanya. Hal ini tercermin dari pemasaran global perusahaan untuk memperluas target penjualan, meningkatkan konsumen dan meningkatkan keuntungan (Rika Promalesy, 2021). 

Pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya dan sasaran dari sebuah perusahaan terhadap peluang pemasaran global. Tentu saja, dalam hal ini pemasaran global, perusahaan harus menerapkan dan menjalankan strategi terpisah. Banyaknya hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pemasaran secara global membuat perusahaan lebih berhati-hati dalam menerapkan strateginya agar dapat mengimplementasikannya dengan sukses.

Globalisasi merupakan tantangan bagi semua perusahaan yang ingin memasuki pasar Global. Karena globalisasi perusahaan perlu menerapkan strategi pemasaran pasar global dan dengan demikian berdampak pada keunggulan kompetitif pasar lokal, yaitu pasar di mana produk perusahaan tersebut berada. 

Namun, setiap Negara memiliki karakteristik yang berbeda, jadi perusahaan juga harus memperhatikan permintaan pasar lokal terhadap produk yang mereka jual. Dengan adanya persyaratan dengan karakteristik yang berbeda, kemudian menerapkan strategi pemasaran global sesuai dengan kondisi pasar.

Dalam melakukan pemasaran global tentunya ada strategi tersendiri yang diterapkan oleh setiap perusahaan. Baik dari segi faktor-faktor pertimbangan utama dalam melakukan pemasaran global hingga mode of entry yang akan digunakan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor utama tersebut maka perusahaan akan mampu menemukan mode of entry yang digunakan dalam upaya menargetkan pasar global yang persainganya sangat ketat.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam memasuki pasar internasional. Beberapa alasan yang dapat melatarbelakangi sebuah perusahaan agar mampu menarik untuk memasuki pasar global diantaranya : adanya peluang, tenaga kerja yang murah dan tersedianya bahan baku yang jauh lebih murah. Dari beberapa alasan tersebut perusahaan dapat memilih cara untuk memasuki pasar dengan melakukan ekspor, lisensi,  Investasi, Usaha Patungan (Joint Venture), Waralaba maupun menggunakan Strategi Aliansi.

  • Ekspor

Perusahaan melakukan ekspor dengan menjual produknya secara langsung ke luar negeri yang mewakili kegiatan penjualan.  ekspor maupun impor sangat penting bagi suatu negara dan berkaitan erat dengan ekonomi negara. ekspor secara langsung ialah kegiatan menjual barang maupun jasa melalui eksportir ke negara lain. Sedangkan ekspor tidak langsung ialah kegiatan mejual melalui perantara ke negera lain.

  • Lisensi

Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik Merek terdaftar kepada pihak lain melalui suatu  perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan  hak) untuk menggunakan Merek  tersebut, baik untuk seluruh atau sebagian jenis barang dan jasa yang didaftarkan dalam jangka waktu dan syarat tertentu.

(Green & Keegan, 2020) menjelaskan bahwa ada dua keuntungan utama lisensi dalam menerapkan strategi untuk memasuki pasar global. Pertama, karena penerima lisensi biasanya bisnis lokal yang akan memproduksi dan memasarkan barang di lokal atau regional dasar, lisensi memungkinkan perusahaan untuk menghindari tarif, kuota, atau hambatan ekspor. kedua, bila sesuai, pemegang lisensi diberikan otonomi dan bebas untuk menyesuaikan barang berlisensi dengan selera lokal.

Penerapan Lisensi dalam memasuki Pasar Global, bahwa   dalam   hal   pemberian  lisensi agar para pihak baik licensor maupun licensee mendapatkan perlindungan  akibat  dari  hubungan hukum tersebut,  maka  proses   tersebut   harus   dibingkai   dengan hukum yang   dikenal dengan perjanjian. Perjanjian  ini  sekaligus  berfungsi  sebagai  bukti  pemberian  izin  dari licensor kepada licensee (S. Kuahaty, 2015). Faktor yang dianggap memiliki dampak signifikan terhadap keberhasilan GSP adalah misi, strategi, tata kelola, budaya, organisasi, dan manajemen.

  •  Investasi

Setelah perusahaan mendapatkan pengalaman di luar negara asal melalui ekspor atau lisensi. Secara khusus, keinginan untuk memiliki sebagian atau seluruh kepemilikan operasi di luar negara asal dapat mendorong keputusan untuk berinvestasi. Angka investasi asing langsung (FDI) mencerminkan arus investasi keluar dari negara asal ketika perusahaan berinvestasi atau mengakuisisi pabrik, peralatan, atau aset lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline