Lihat ke Halaman Asli

Taman Surga dari Bekas Galian Tambang

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14325336991828766274

Semua photo oleh bonekpalsu

[caption id="attachment_420009" align="aligncenter" width="567" caption="Sungken Garden di Buchart Garden"][/caption]

1432565674160097029


Taman Surgawi dari bekas galian
Pada tahun 1902, Jennie Butchart, pindah untuk mengikuti suami, Robert Pim Butchart, yang  membuka usaha tambang galian limestone 19km di utara Victoria, BC Canada. Usaha galian limestone ini  dibuka untuk memenuhi kebutuhan semen yang besar dan konstan ke Seattle dan San Francisco. Sementara si suami mengeruk isi bumi, sang istri punya kecintaan pada bunga dan tanaman, mulai membuka kebun bunga dan berry di dekat rumah mereka.  Tahun 1907 seorang designer taman dari Jepang datang ke Victoria karena diminta anaknya membantu mengembangkan perkebunan teh , tapi akhirnya justru membantu Jennie dikebun bunganya di area yg sekarang menjadi Japanese Garden.

Dengan berjalannya waktu dan mulai berkurangnya hasil tambang, si suamipun mulai mendukung kegiatan si istri dengan mengirim pekerja tambang untuk membantu Jennie dikebun bunga nya. Pada tahun 1908 tambang ditutup karena bahan baku limestone sudah terkuras dan meninggalkan kerusakan yang cukup mengerikan, yaitu sebuah lubang besar dan luas yg dikelilingi batu batu cadas. Visi dan keuletan Jennie, menginspirasi Ian Ross (salah satu cucu Jennie) yg mewarisi lokasi bekas tambang ini sebagai hadiah ulang tahun ke 21, bekerja keras  merubah bekas kerusakan galian ini perlahan lahan menjadi sebuah taman surga Sungken Garden yg sekarang menjadi salah satu kebanggaan Canada dan menjadi tujuan utama turis ke Victoria BC. Tercatat setiap tahunnya taman surga ini dikunjungi hampir sejuta pengujung.

Photo photo (semua hasil jepertan bonekpalsu) dibawah ini tidak bisa mewakili keindahan taman ini, karena setiap musim bunga dan warnanya sangat berbeda! Tapi paling tidak photo photo ini bisa bercerita lebih banyak kepada Kompasianers tentang taman surga ini ….

[caption id="attachment_420012" align="aligncenter" width="576" caption="Selamat Datang"]

1432533827470851854

[/caption]

[caption id="attachment_420013" align="aligncenter" width="576" caption="Toilet asri dg Kincir air"]

1432533891870767229

[/caption]

[caption id="attachment_420017" align="aligncenter" width="576" caption="Pohon phon besar masih ada"]

1432534011744407518

[/caption]

[caption id="attachment_420019" align="aligncenter" width="576" caption="Jalan di taman surgawi"]

1432534080397981039

[/caption]

[caption id="attachment_420020" align="aligncenter" width="576" caption="Air mancur surgawi"]

14325341471365327454

[/caption]

[caption id="attachment_420021" align="aligncenter" width="576" caption="Bunga bunga musim semi"]

14325342131023466647

[/caption]

[caption id="attachment_420023" align="aligncenter" width="576" caption="Si Hitam yg menawan"]

1432534268910439134

[/caption]

[caption id="attachment_420025" align="aligncenter" width="576" caption="Beginikah bunga bunga surgawi?"]

14325343311290828485

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline