[caption id="attachment_356409" align="aligncenter" width="614" caption="1 mile di Sweep (doc. bonekpalsu)"][/caption]
Jamaknya di Indonesia kata adopsi selalu dikaitkan dengan proses pengambilan seorang anak (bukan anak biologis) menjadi anggota sebuah keluarga secara legal. Di US selain adopsi anak, juga berlaku adopsi untuk binatang peliharaan (pets), terutama untuk pets yang telah ditelantarkan oleh pemilik sebelumnya dan dikumpulkan ditempat penampungan sementara. Karena di US perlakuan terhadap pets sudah seperti terhadap anggota keluarga pada umumnya , maka kata adopsi untuk pets masuk akal juga.
[caption id="attachment_356405" align="aligncenter" width="614" caption="Sebelum Kerja Bakti dimulai, photo2 dulu (doc. bonek palsu)"]
[/caption]
Sesuai dengan judul tulisan ini, ternyata di Seattle ada program Adopsi Jalan (Adopt-a-Street). Apa itu?
Misi dari parogram Adopsi Jalan ini adalah menggerakan dan mempromosikan tanggung jawab warga/masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup warga dengan menjaga kebersihan jalan-jalan dan menciptakan lingkungan yang indah. Program ini awalnya diluncurkan di Seattle pada akhir 1980-an dan menjadi me-nasional dan populer sebagai salah satu inisiatif penanganan sampah yang paling efektif dan efisien di tingkat warga. Untuk bisa ikut program ini gampang saja. Melalui Website yang telah ditentukan, kita harus mengisi form isian dengan mengisi data individu/orgainisasi dan nama jalan yang ingin diadopsi harus disertakan komplit dengan kode posnya. Panjang jalan minimal sepanjang 1 mile (1.6 km). Kurang dari seminggu akan ada persetujuan dari City, selama jalan yang akan diadopsi belum ada yang "punya" .
Untuk badan jalan pihak City punya mobil road sweeper yang beroperasi di jalan-jalan kota, tapi mobil ini tidak bisa membersihkan trotoar di sepanjang jalan. Maka peran adopter ini sangat membantu City menjaga kebersihan trotoar kota.
Kewajiban kita sebagai adopter adalah:
-Memungut sampah setidaknya satu mile dari jalan-jalan yang telah ditentukan.
-Adopsi berlaku selama dua tahun dan harus re apply jika ingin diteruskan.
-Dalam setahun minimal ada 4 kali kegiatan memungut sampah.
[caption id="attachment_356406" align="aligncenter" width="339" caption="Sign Dari City Untuk EMC (doc. bonekpalsu)"]
[/caption]
Sebaliknya dari City kita akan menerima:
-Pinjaman peralatan pemungutan sampah. Peralatan termasuk glove, kantong sampah,high visibility vest (spt rompi polisi LL), japit pemungut sampah, dan tanda2 keselamatan untuk diletakkan dijalan selama kegiatan.
-Peralatan dan tanda-tanda keamanan selama kegiatan.
-Training keselamatan (melalui video atau web)
-Pembersih graffiti
-Dapat Sign dari City yang menunjukan jalan ini diadopsi oleh organisasi kita.
Note : Semua peralatan harus dikembalikan setalah kegiatan selesai.
[caption id="attachment_356407" align="aligncenter" width="614" caption="Pinjaman Perlengkapan dr City yg harus dikembalikan (doc. bonekpalsu)"]
[/caption]
Dengan kerja gotong royong dengan system divide and conquer , jalan sejauh 1 mile kiri dan kanan bisa di’sapu’ tidak lebih dari 2 jam. Kantong-kantong sampah dikumpulkan di suatu tempat dan akan dilaporkan ke City untuk diambil oleh petugas City. Sudah lebih dari 2 tahun ini kita dari Everett Moslem Community (dimotori oleh orang Indonesia/TKI) melakukan adopsi jalan ini.
[caption id="attachment_356408" align="aligncenter" width="491" caption="Sampah yg dipungut - Sampah daun tidak perlu dipungut(doc. bonek palsu)"]
[/caption]
[caption id="attachment_356410" align="aligncenter" width="630" caption="Mission Accomplished (doc. bonekpalsu)"]
[/caption]
Reaksi dari pengguna jalan rata-rata positif. Mereka lebih hati-hati saat lewat di samping kita, ada yang melambaikan tangan dan meng -klakson sebagai tanda mereka menghargai kegiatan sukarela ini. Sedangkan sampah yang terpungut macam, mulai dari puntung rokok (biasanya banyak di dekat halte bis), cup minuman, kaleng/botol bir, tas kresek, baju/celana …macam-macam lah. Asyik lho, olahraga sambil membersihkan lingkungan bareng-bareng ….Kerja bakti juga ada di US lho rek!.
Salam.