Tempat Jorok Jadi Tontonan Turis
[caption id="attachment_366531" align="aligncenter" width="630" caption="Space Needle (doc.bonekpalsu)"][/caption]
Seattle tidak hanya punya Space Needle, tapi juga punya kedai kopi Starbuck yang pertama di dunia. Kota dimana Bill Boeing membangun pabrik pesawat Boeing yang pertama setelah sukses dengan bisnis kayu dan pembuatan kapal kecil. Ke Seattle lah Jeff Bezos nekad mengemudi sejauh 4700 km dari New York untuk mulai mendirikannya Amazon.com digarasi rumahnya setelah bosan bekerja di Wall Street. Hampir semua orang tahu kalau Seattle adalah kota dimana salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates, lahir dan tinggal sampai sekarang. Mungkin juga banyak yang belum tahu kalau Seattle menjadi pilihan tempat peristirahatan terakhir sang jagoan kungfu, Bruce Lee, dan kota kelahiran gitaris Rock yang sangat legendaris Jimmy Hendrix. Sekaligus Seattle juga terkenal sebagai kota Grunge, karena ada grup band Pearl Jam, dan terutamaSeattle adalah kota dimana Kurt Cobain (Nirvana) tumbuh dan akhirnya mati bunuh diri. Eh ... rupanya Seattle juga kota dimana Kenny G, komponis, dan saxophonist jazz yang lembut, lahir dan dibesarkan.
[caption id="attachment_366506" align="aligncenter" width="569" caption="Kedai Kopi Pertama Starbuck (doc.bonekpalsu)"]
[/caption]
[caption id="attachment_366504" align="aligncenter" width="576" caption="The Red Barn, HQ Boeing yg pertama (doc.bonekpalsu)"]
[/caption]
Seattle juga terkenal dengan kota hujan dan punya nama lain: Emerald City, karena dikelilingi oleh lingkungan dan gunung-gunungyang hijau sepanjang tahun. Kalau anda naik mobil ke arah utara selama 1.5 jam, sampailah anda ke perkebunan tulip yang luar biasa luasnya di Skagit Valley. Terus lagi 45 menit ke utara dan menyebrang perbatasan US-Canada, dan sampai lah anda di salah satu the Best City in World, Vancouver-Canada. Kalau mobil anda diarahkan ke timur selama 2 jam, sampailah ke kota Leavenworth, kota Jerman yang sekarang sangat ramai dengan October Fest-nya. Terus lagi ketimur selama ½ jam sampailah anda ke ibukota apple dunia, Wenatchee, ya kota yang sangat terkenal sebagai pusat perkebunan apple, pear, plum, cherry, nectar, dan peach. Dari kota inilah Washington apple, apple yg menjadi kegemaran anggota DPR, disalurkan ke segala penjuru, termasuk ke Indonesia.
[caption id="attachment_366548" align="aligncenter" width="630" caption="Kebun Tulip di Skagit Valley (doc.bonekpalsu)"]
[/caption]
[caption id="attachment_366551" align="aligncenter" width="630" caption="Kebun Apel di pinggir highway Wenatchee(doc. bonekpalsu)"]
[/caption]
Di 90km di selatan Seattle, berdiri megah gunung berapi yang masih aktif, Rainer, dengan puncak setinggi 4400m. Di area gunung ini ada banyak trail hiking dan kemping dengan pemandangan yang super dan ada salju abadi yang bisa anda capai dengan jalur pendakian yang cukup mudah.
[caption id="attachment_366541" align="aligncenter" width="630" caption="Mt Rainer (doc.bonekpalsu)"]
[/caption]
Ah ... mungkin semua yang aku sebutkan di atas tadi sudah anda ketahui sebelumnya. Semua objek itu pada umumnya sudah menjadi tujuan utama turis yang ke Seattle. Tapi ada sebuah tempat yang cukup populer tapi jarang disebutkan sebagai tujuan wisata, yaitu sebuah pojok dibelakang Pike Market, tepatnya di belakang sebuah gedung teater kecil, ada gang kecil yang temboknya penuh dengan tempelan permen karet bekas yang jumlahnya mungkin sudah mencapai ribuan. Konon tradisi menempelkan permen karet ke tembok ini dimulai sekitar tahun 1993 ketika penonton teater menempelkan permen karet ke dinding itu dan menempatkan koin di gumpalan permet karet itu. Pekerja teater lalu mengambil koin dan membersihkan tembok itu dua kali sehari. Tapi dengan semakin banyaknya tempelan permen karet petugas teater akhirnya menyerah dan membiarkan tembok ditempelin permen karet. Pada tahun 1999 oleh pengelola Pike Market tembok ini dianggap “sebagai obyek wisata” dan sampai sekarang menjadi terkenal sebagai object wisata terjorok se-Seattle.