Lihat ke Halaman Asli

Eksotisme 1000 Obor dan 1000 Dian Telaga Ngebel

Diperbarui: 25 September 2018   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

photo by Bondhan

01 Muharram atau orang jawa kerap menyebut dengn 01 Suro adalah hari tahun baru islam serta hari yang sakral bagi sebagian orang. Kita semua tahu berbagai adat budaya terutama di tanah Jawa akan mengadakan berbagai rityual adat dimalam hai untuk menyambut 01 Suro. Di Yogyakarta, Solo, dan tidak ketinggalan di Ponorogo.

photo by Bondhan

photo by Bondhan

Di Ponorogo khususnya di Kecamatan Ngebel terdapat sebuah telaga yang setiap malam 01 Suro selalu ada acara yang meriah. Mulai dari acara keagamaan seperti istiqosah hingga acara adat seperti pagelaran wayang kulit, dan yang paling istimewa yaitu kirab 1000 obor dan 1000 dian, serta larungan.

Rangkaian acara pun dimulai sejak sore dan tepat pukul 22.00 wib 1000 dian (lampu botol berisi minyak dan diberi sumbu) yang diletakkan di tepian telaga mulai dinyalakan. Pukul 23.00 wib 1000 obor pun mulai dipersiapkan dan dinyalakan. Mulai dari obor utama yang berukuran besar dibawa oleh warga yang dituakan adat dan diikuti obor berukuran normal yang dibawakan oleh 1000 atlit pencak silat di Ponorogo. Obor dikirabkan mengelilingi Telaga Ngebel dengan jalan kaki dan pembawa tidak diperkenankan untuk mengobrol atau berbicara. Kirab dimulai dari depan paseban Telaga Ngebel dan berakhir di tangga utama paseban Telaga Ngebel dengan diakhiri dengan proses larungan.

Acara yang diselenggarakan setiap tahun sekali ini banyak sekali mengundang antusias warga untuk menyaksikan. Meskipun acara dilaksanakan malam hari ternyata tidak mengurangi rasa penasaran dan tekat warga untuk menyaksikan. Warga banyak berdatangan mulai dari Ponorogo sendiri hingga kota-kota tetangga seperti Madiun, Magetan dan beberapa kota lainnya khususnya di Jawa Timur.

Telaga yang diterangi dian disekelilingnya ternyata menghadirkan eksotisme tersendiri dan membuat suasana menjadi romantis dan hangat di tengah udara dingin yang menjadi khas daerah Ngebel. Buat para penikmat foto landscape malam hari sangat disarankan untuk tidak melewatkan moment ini di setiap tahunnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline