Lihat ke Halaman Asli

Lembaran Hitam

Diperbarui: 4 Agustus 2018   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala rembulan mulai tersenyum
Kehilangan telah bersamaku
Kesunyian menghiasi kanvas batinku
Senyum manis yang terukir diwajahmu
Hanya bisa jadi mimpiku

Aku sadar dengan sumuanya
Sampah semua orang
Aku bukan manusia sempurna
Aku hanyalah ilalang
Kehidupanku, penderitaan orang
Karena aku tak berguna

Aku tak pernah bahagia
Caci maki adalah bunga kehidupanku
Aku tenggelam dalam dosa
Yang tak pantas miliki dirimu

Kini...
Lembar hitam terhampar
Dalam benih-benih keabadian
Menemani setiap langkahku
Dan menghiasi permadani kehidupanku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline