Jayapura – Operasi yang dilakukan terhadap dua pasien Arthoplasty atau yang disebut dengan operasi pergantian sendi bertempat di RS Marthen Indey yang dimulai dari pukul 09.00 WIT yang melibatkan tim dokter RS Marthen Indey bersama dengan dokter ahli bedah tulang sendi dari fakultas kedokteran Universitas Hassanudin Makasar, berjalan sukses dan lancar.
Pasien yang bernama Ny.Tince Wopare (63) diganti sendi lututnya dikarenakan lutut kakinya tidak bisa ditekuk dan terasa nyeri yang tidak kunjung reda, sedangkan Tn. Hendrik Pallo (54) dioperasi bahu kiri dikarenakan pasien pernah mengalami kecelakaan yang membuat cedera bahunya.
Sementara itu Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Marthen Indey, Kolonel. Dr Ckm Budiono mengatakan bahwa semua biaya rumah sakit tersebut menggunakan Kartu Papua Sehat (KPS) dimana kartu tersebut diberikan untuk masyarakat Papua, dan menurut Karumkit ini adalah bukti bahwa KPS bisa dipakai oleh pasien yang terdaftar dan sangat bermanfaat, menurutnya banyak orang berfikiran jika menggunakan asuransi atau program pemerintah mungkin dalam pelayanan tidak maksimal padahal menurut Karumkit bahwa semua pelayanan RS Marthen Indey tetap mengutamakan dan memperhatikan pasien.
Operasi Arthoplasty merupakanprosedur operasi tulang oleh dokter Orthopedi dimana permukaan sendi diganti dengan menggunakan Prosthesis (sendi baru), ini merupakan prosedur terencana untuk menghilangkan nyeri dan mengembalikan fungsi sendi akibat kerusakan sendi.
Ada beberapa hal yang bisa membuat gangguan fungsi sendi diantaranya karena lutut mengalami trauma kecelakaan atau benturan yang sangat keras dan termasuk juga faktor usia dan kelebihan berat badan. Karumkit Kol. Dr. Ckm Budiono menambahkan jika masyarakat mengalami keluhan pada sendi sebaiknya segera dikonsultasikan agar sendi bisa kembali normal. (Wrb)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H