Ada banyak orang yang begitu gila akan cinta sehingga rela mengorbankan segalanya demi mendapatkan dan memperjuangkan cintanya, baik cinta kepada seseorang, cinta kepada hidup, dan cinta kepada Tuhan sendiri. Artinya, kalau sudah mencintai terkadang orang lupa akan dirinya dan lebih berfokus dengan apa yang sedang dicintainya sehingga cenderung yang lebih terurus itu apa yang dicintainya bukan dirinya sendiri.
Hal ini menunjukkan bahwa cinta itu mengalahkan segalanya yang harusnya dipahami dan dimaknai secara positif yakni apa yang hendak kita capai itu dan apa yang menjadi realitas hidup kita itu mesti kita cintai dengan sungguh sehingga kita mampu untuk total dan penuh syukur dalam menjalani hidup ini. Bukannya malah menjalani hidup ini hanya sebagai budak cinta yang membuat pemaknaan akan cinta itu sendiri menjadi buta yang membuat orang yang mengalami justru tak mengenal arti cinta yang sesungguhnya untuk saling berjuang bersama menuju kebahagiaan hidup yang sejati dalam cinta itu sendiri.
Dengan mencintai berarti kita sungguh mengharapkan kebahagiaan dalam hidup ini yang terkadang tak melulu diperoleh melalui hal-hal yang besar dan membahagiakan terus melainkan melalui hal-hal sederhana dan riil dengan selalu mensyukuri dalam hidup ini apa yang kita alami dalam hidup dan berusaha untuk memperjuangkan dengan maksimal agar apa yang kita harapkan itu dapat terwujud. Apalagi, kalau sudah jatuh cinta harusnya sudah siap menerima segala konsekuensi dan resiko yang akan dihadapi di depan bukannya malah lari dari kenyataan dan mencari kesenangan pribadi.
Hal ini penting agar tumbuh kesadaran bahwa kesatuan dalam cinta itu mesti terbangun dalam kebersamaan antar pasangan agar siap dan mampu untuk mencapai tiap goals dalam hidup ini meskipun dalam situasi sulit sekalipun.
Badai dan gelombang tak menggentarkan cinta itulah yang cinta mengalahkan segalanya yang berarti kalau sudah cinta semua tantangan, rintangan, dan godaan itu dapat teratasi secara bersama dalam kasih satu sama lain yang saling melengkapi dan menyempurnakan sehingga tak ada yang hanya berjuang sendiri melainkan berjuang bersama dalam mengarungi bahtera rumah tangga ke arah yang tepat yakni kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Dan itu semua tentunya bukanlah hal yang mudah sehingga tiap pasangan itu mesti sehati dan sepikir dalam menjalani hidup rumah tangga agar segala tujuan dan visi hidup itu mampu dicapai bersama dan percaya bahwa hanya bersama pasangan ini saja dapat menggapai visi itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H