Menyelamatkan Muka "Macan Kemayoran" di Level Asia

Persija Jakarta akan menjalani pertandingan terakhir fase grup G Piala AFC melawan wakil Myanmar, Shan United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (15/05/2019). Pertandingan ini sudah tak menentukan lagi langkah kedua klub umtuk melaju ke fase selanjutnya. Pertandingan ini bagi tuan rumah, Persija Jakarta sebagai gengsi untuk bisa meraih kemenangan pertama di Piala AFC 2019. 

Persija Jakarta terpaku di peringkat ke-3 dengan perolehan poin 4 poin dari 1 kali menang, 1 kali imbang dan 3 kali menelan kekalahan. Bahkan, Persija tak mampu memaksimalkan 2 laga kandang saat menjamu Becamex Binh Duong dan Ceres Negros. 

Sedangkan, pemuncak klasmen grup ini, Ceres Negros asal Filipina dipastikan lolos ke babak selanjutnya, meski masih menyisahkan 1 pertandingan melawan Becamex Binh Duong asal Vietnam.

Rekor Persija di Piala AFC 2019 ini bisa dibilang buruk jika dibandingkan musim lalu. Musim lalu, Persija menyapu bersih 3 laga kandang melawan Tampines Rovers (Singapura), Song Lam Nghe An (Vietnam), dan Johor Darul Ta'zim (Malaysia). 

Bahkan, Persija kala itu yang masih dilatih Stefano Cugurra Teco, berhasil bertengger di puncak klasemen grup H. Sayang pada babak selanjutnya, langkah Persija dihentikan Home United dari Singapura.

Laga melawan Shan United ini, bisa dijadikan Persija sebagai pemanasan sebelum bergulirnya Liga 1. Rencananya setelah pertandingan ini, Persija  yang bertindak sebagai juara bertahan Liga 1, bertolak ke kandang Barito Putera untuk memulai Liga 1 2019. 

Selain itu, jika laga ini bisa dimenangkan Persija, maka bisa jadi penghibur bagi pendukung setia mereka "Jakmania" yang sempat kecewa lantaran beberapa kekalahan yang diderita anak asuhan Ivan Kolev, termasuk kekalahan 2-3 dari Ceres Negros di kandang sendiri. 

Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, PSM Makassar lolos ke babak semifinal zona ASEAN setelah memastikan diri menjadi juara grup H Piala AFC 2019. "Juku Eja" meraih 4 kali kemenangan, 2 kali hasil imbang tanpa mengalami kekalahan.