Lihat ke Halaman Asli

Bonaventura Aristo

Novelis, Desainer Grafis

Jendela Tania: Episode 8

Diperbarui: 11 Juli 2021   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadiah Terbaik

Dingin malam menghembus pada teras rumah. Luqman yang sambil membaca buku mulai merasa kedinginan dan memilih untuk masuk ke dalam rumah. Di ruang tengah Luqman menemukan Tania sedang menonton televisi sambil bermain ponselnya. Tidak biasanya Tania bermain ponsel di ruang tengah sambil menonton acara memasak. Hal yang membuat Luqman penasaran apakah ada rencana di benak Tania.

"Tumben kamu nonton acara memasak." Tanya Luqman sambil duduk di sebelah Tania.

"Iya kak, aku pengen makan yang enak sama Mama besok." Katanya tersenyum.

"Lho, kan tiap hari bu Ijah juga masak atau beli makanan enak kan." Kata Luqman

Tania pun kemudian cemberut dan malas menjawab kakaknya.

"Daripada begitu, gimana kalau kita masak aja buat Mama. Jadi Mama bisa sampai rumah istirahat dan langsung makan malam. Jadi Mama punya lebih banyak waktu buat kamu juga kan."

"Ihhh, tapi aku kan ga bisa masak. Kalau ga enak ntar kita ga makan. Lagian males ah, mendingan beli aja langsung jadi ga capek-capek." Kata Tania sambil berguling-guling di sofa.

"Udah, tenang aja. Ada Bi Ijah yang mbantuin nanti. Mama juga pasti seneng liat kita udah bisa mandiri. Bahkan makin bangga lagi sama kita kalau masakannya enak. Kali aja kamu bisa ikut MasterChef." Kata Luqman sambil melihat televisi.

Mendengar itu Tania akhirnya tertarik dan setuju dengan rencana Luqman. Di balik itu Luqman ingin mencoba resep baru untuk rencana usaha barunya.

-fin- #episode selanjutnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline