Setiap masalah datang satu paket dengan solusi. Andai suatu permasalahan membuat kreativitas mencari solusi terkendala, maka manusia perlu mencari pendekatan kreatif. Salah satu yang dapat dicoba dengan menggunakan desain pemikiran/ design thinking.
Desain pemikiran merupakan pendekatan kreatif untuk pemecahan masalah yang berfokus pada empati, eksplorasi ide, dan kolaborasi. Dalam pendidikan, pendekatan ini bisa digunakan untuk menciptakan dan mengondisikan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Melalui desain pemikiran siswa dapat lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Dari situ setiap individu siswa mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Rabu, 4 September 2024, pukul 19.00-21.15 melalui zoom para guru yang mengikuti Program Guru Kreatif Cerdas Finansial yang terselenggara berkat kerjasama Bank BTPN dan Yayasan Guru Belajar mendapat sesi kedua bertema, Design Thinking dalam Perancangan Media Pembelajaran dengan AI. Sesi dibawakan oleh Pak Anggayudha Rasa. Ia merupakan Narasumber Pengembang Kurikulum IPAS dan IPA Kemdikbud RI.
AI dalam Pendidikan
Dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI), guru kini terbantu dengan algoritma mesin AI untuk mendukung desain pemikiran dalam pembelajaran. AI dapat membantu guru memahami kebutuhan, preferensi, dan kemajuan belajar siswa secara lebih mendalam sehingga dapat merancang pelajaran yang lebih personal dan menyenangkan.
Pendekatan desain pemikiran memosisikan guru sebagai pemecah masalah yang harus memahami siswanya secara mendalam sebelum menyusun strategi pembelajaran. Dengan berfokus pada empati, guru bisa membuat pelajaran yang lebih relevan dan kontekstual menghubungkan materi dengan kehidupan siswa.
AI memungkinkan guru dapat mengetahui solusi konkret dalam menghadapi kesulitan dan menyesuaikan metode pengajaran. Ini semua menciptakan pengalaman belajar yang dipersonalisasi. Siswa merasa lebih dihargai dan dipahami.
Melalui bantuan AI, guru dapat lebih kreatif dalam merancang aktivitas pembelajaran. Misalnya, simulasi berbasis AI dapat digunakan untuk membantu siswa memahami konsep yang rumit dengan cara yang lebih interaktif. AI juga bisa digunakan untuk memfasilitasi kolaborasi antara siswa dengan gamifikasi yang dibantu ide-idenya dari AI.
Penutup