Toko buku itu bagai surga kecil.
Apa sih yang tak ada di toko buku.
Mau baca bisa, suasananya tenang.
Kadang jika lagi suntuk ke toko buku untuk hanya
menatap sampul-sampul buku yang lucu.
Toko buku itu bukti nyata keragaman selera bisa kumpul
di bawah satu atap tanpa harus saling menyela
(Critical Eleven, Ika Natassa)
Keragaman sudah menjadi berkat dalam kehidupan manusia. Identitas budaya. Strata sosial. Sikap politik. Belajar tentang keragaman dapat dimulai dengan berkunjung ke perpustakaan atau toko buku.
Di sana tertata dan tersaji beragam genre buku. Sejauh mata memandang tampilan ragam buku seolah mengundang untuk digapai. Ungkapan dari St. Agustinus, tolle, leggere (buka dan bacalah) sesuai digunakan saat berkunjung ke toko buku atau perpustakaan, namun tak semua orang memiliki uang untuk memuaskan dahaga keingintahuan dengan membeli buku.