Kawasan Alam Sutera sudah menjadi ikon bagi wilayah Serpong. Serpong dan Alam Sutera bagai dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Sebagai sebuah kawasan hunian, Alam Sutera banyak memberikan tawaran fasilitas tidak hanya bagi segenap penghuninya saja, melainkan juga untuk masyarakat pada umumnya.
Fasilitas seperti sekolah St. Laurentia mendapat siswa/i dari warga yang bukan hanya penghuni kawasan Alam Sutera semata, namun warga Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Tangerang Selatan. Mal Alam Sutera dan Living World sungguh menjadi magnet dalam kawasan yang mengundang beragam warga dari berbagai wilayah datang berkunjung.
Dua hal yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah bercokolnya impian dan harapan dalam dirinya. Impian dan harapan tersebut yang membuat manusia terus disuntik semangatnya untuk menjalani hidup. Zaman kerajaan dahulu kesuksesan seseorang dapat dilihat dari kepemilikan kuda (turangga) dan rumah (griya). Dalam konteks masa kini, turanggadigantikan dengan kendaraan roda empat.
Perumahan Berkualitas
Setelah punya rumah, apa cita-citamu?
Kecil saja: ingin sampai rumah
saat senja supaya saya dan senja sempat
minum teh bersama di depan jendela
(Cita-cita, Joko Pinurbo)
Sejauh manapun manusia pergi, rumah adalah tempat ia akan kembali. Tidak ada yang lebih membahagiakan seusai lelah beraktivitas, disambut oleh rumah yang asri dan nyaman.
Cuplikan larik puisi Joko Pinurbo mungkin sebagian yang dirindukan banyak orang. Sampai rumah saat senja => melakukan hal yang disuka di beranda/ di depan jendela. Bahagia itu sederhana, seperti minum teh bermandikan senja di depan jendela, mengajak anak bermain di halaman/ area rumah, menyiram tanaman.