Lihat ke Halaman Asli

Christian Bona

Suka Menulis

4 Fase Bisnis yang Harus Diketahui Entrepreneur

Diperbarui: 8 Juli 2024   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fase Bisnis Entrepreneur/Ilustrasi Penulis Sendiri

Seorang Entrepreneur merupakan orang visioner yang membangun bisnis dari awal sehingga bisa menjadi perusahaan besar.

Pertumbuhan bisnis menjadi tujuan seorang entrepreneur menuju mimpinya. Ada fase yang harus dilalui dalam berproses membangun usaha dari awal.

Fase bisnis ini menjadi penting untuk dipahami agar seorang entrepreneur mampu bertahan dan mendapatkan gambaran sebagai blue print ketika membangun perusahaan.

Fase 1: Startup

Fase yang pertama yaitu Startup atau pengembangan yang memiliki resiko paling besar. Sebuah tahapan ketika ide bisnis dijalankan menjadi realita.

Fase ini sangat penting karena menjadi momen untuk mendapatkan pelanggan pertama, merekrut pegawai, membangun identitas merek, memperbaiki produk, dan membuat cas flow yang stabil.

Sudah banyak ahli mengatakan bahwa 90 persen Startup gagal. Penyebabnya karena tidak memiliki kas atau keuangan yang cukup, tidak punya permintaan pasar yang besar, dan gagal mempersiapkan strategi bisnis yang matang.

Fase 2: Growth

Sebuah bisnis akan memasuki fase kedua yaitu Growth ketika memiliki pelanggan royal, laba bersih, aliran kas yang sehat, dan market share meningkat.

Biasanya untuk memasuki fase Growth, suatu bisnis membutuhkan waktu satu hingga dua tahun. Sudah seharusnya suatu bisnis membuat prosedur dalam mencapai tujuannya.

Kadang kala, seorang pebisnis cenderung merasa senang dan menikmati kesuksesan awal. Ini tidak boleh terjadi. Tetap harus mengejar target pertumbuhan agar menang dari kompetitor.

Pada tahap ini, seorang entrepreneur harus belajar memberikan tanggung jawab kepada orang lain agar dirinya mampu meluangkan waktu merawat pertumbuhan perusahaan agar tetap berjalan serta untung.

Fase 3: Maturity

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline