"Alex bermaksud membunuh John saudaranya sendiri untuk menguasai harta warisan peninggalan ayahnya. Dia minta bantuan Allena salah satu penghuni Rumah Atlanta, rumah kontrakan milik John. Tapi semua rencana berantakan.
Apa yang terjadi dengan Allena kemudian?"
***
Part 1. Namaku Allena
Namaku Allena. Aku tinggal di rumah kontrakan Atlanta milik John yang berada di sebuah kampung di pinggir ibu kota bersama tiga temanku.
John pernah cerita padaku kalau dulunya dia adalah anak seorang pengusaha sukses dan kaya di kampungnya. Setelah orang tuanya meninggal, dia mendapat harta warisan lebih banyak dari saudara satu-satunya, meski mereka laki-laki semua. Harta warisan itu kemudian dipakainya untuk bisnis properti. Salah satu propertinya dikembangkan menjadi rumah kontrakan semi mewah dan diberinya nama Rumah Atlanta ini.
Namun, akibat dari pembagian harta warisan tersebut hubungan antara John dengan saudaranya jadi merenggang. Ada rasa tidak senang, iri, sekaligus kecewa dari saudaranya itu hingga mereka jarang bertegur sapa. Tapi John terus berusaha mendekati saudaranya agar mau membantu bisnisnya dengan sejumlah imbalan tentunya. Karena John sendiri tidak begitu pandai berbisnis.
Hubungan mereka selanjutnya sedikit membaik karena saudara John mau membantunya meski kata John perasaan tidak senang dari saudaranya itu masih ada. Hal itu dilihat dari pembagian keuntungan yang sering tidak sesuai perjanjian dengan alasan yang tidak jelas.
John juga mempunyai kebiasaan yang buruk, yaitu suka berfoya-foya. Hampir saja dia menghabiskan uangnya hanya untuk menuruti kesenangannya. Termasuk dengan para penghuni rumah kontrakannya. Dan di antara teman-temanku, akulah yang paling menarik perhatian dan paling dekat dengan John. Bisa dibilang John lebih suka padaku. Dari situlah John sering bercerita tentang diri dan keluarganya.
Namun, saudaranya membiarkan saja kelakuan John yang suka berfoya-foya. Toh dia juga mendapat uang dari bisnis itu. Bahkan dia mengambil keuntungan lebih besar dari yang diberikan pada John. Aku tahu hal itu dari cerita John juga. Dia suka mengeluh karena uang yang diberikan oleh saudaranya itu terbilang sedikit. Apalagi jika digunakan untuk menuruti kesenangannya, selalu kurang.
Rumah kontrakan Atlanta yang aku tempati ini memiliki empat kamar tidur cukup luas dengan kamar mandi masing-masing di dalam. Terdapat dapur yang menyatu dengan ruang makan di pojok ruangan sehingga menambah kesan unik rumah Atlanta tersebut.