Lihat ke Halaman Asli

Masbom

Suka cerita horor

Setelah Hujan Turun Membasahi Bumi

Diperbarui: 7 September 2018   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Sebelum semburat jingga di batas cakrawala.
Mentari masih sedikit memancarkan sinarnya.
Terlihat laki-laki bersayap berdiri di tepian surga.
Tengak-tengok pandangan matanya kebawah.


Mencari sebuah telaga yang indah di hamparan bumi.
Entah kenapa laki-laki itu tidak terbang ...
Dia memilih meletakkan sayapnya.
Dan bergelantungan pada sulur-sulur dahan tanaman surga.


Satu tangan berpegangan pada salah satu sulurnya.
Dia tersenyum memberikan suatu isyarat.
Pada para bidadari di surga.
Dia menuangkan galon-galon air berwarna-warni.


Yang terikat pada tiap-tiap sudut surga.
Sementara itu di dalam surga ...
Para bidadari menunggu di belakang pintu pagarnya.
Berhembus sejuk angin surga.


Dan mengalir air dari tiap-tiap sudutnya.
Dari sebuah teras rumah di bumi.
Terlihat indah larik pelangi.
Setelah hujan turun membasahi bumi.

Solo.7.9.2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline