Lihat ke Halaman Asli

Boly Uran

Seorang Petani yang suka melakukan kajian sosial budaya untuk membantu pembangunan Desa

Natal Tanpa Empunya Tangan Gemetar

Diperbarui: 23 Desember 2020   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hamparan ladang bebatuan telah berubah

Gersang senja telah berselimutkan daun daun hijau

Ladang tempat engkau mengajari aku menjadi petani

Bersolek indah, tunas jagung merekah indah menyapa mentari

Gemulai daun padi meliuk tarian musim di sapa angin

Di pondok , gubuk tua ada batu tempat engkau meniti jagung,

Masih ada sisa kayu, potongan terbakar

Di sudut pondok  tertancap kuat kayu tempat engkau memintal benang

Ya benang dari kapas

Dan

 aku telah menaburkan benih benih kapas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline