Baru-baru ini, kuliner Tomboan Ngawonggo menjadi viral di media sosial. Kedai kuliner ala pedesaan ini hadir melengkapi situs Petirtaan Ngawonggo yang berada di Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Konon, Petirtaan Ngawonggo dahulunya merupakan "Beji Petirtaan", tempat pembersihan diri bagi umat tertentu.
Peninggalan Mpu Sindok ini disinyalir dahulu kala merupakan sebuah tempat pendidikan. Hal itu didasarkan pada Prasasti Urandungan yang menyebutkan bahwa Mpu Sindok pada tahun 940 M pernah meresmikan Pancakhayangan. Demikian, menurut sebagian pengamat sejarah Malang seperti dikemukakan oleh Dwi Cahyono.
Sedangkan Tomboan Ngawonggo merupakan kedai dengan menu ala pedesaan berkonsep Bayar Seikhlasnya. Tomboan Ngawonggo hadir untuk melengkapi situs Petirtaan Ngawonggo yang semakin ramai dikunjungi wisatawan yang rindu suasana pedesaan. Koran berikut ini bahkan pernah mengangkat tulisan yang memantik penasaran berjudul, "Viral, Per Hari Dikunjungi Seribu Wisatawan" (Jawa Pos, 24/01/2021).
Nah, untuk melihat dari dekat suasana Petirtaan Ngawonggo berikut kulinernya, komunitas Bolang hendak melakukan eksplorasi ke tempat tersebut pada:
- Hari, Tanggal: Sabtu, 13 Pebruari 2021
- Acara: Trekking ke Situs Petirtaan Ngawonggo & Icip-Icip Kuliner
- Pukul: 08.00-14.30 WIB
- Lokasi: Dusun Nanasan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang
- Titik Kumpul: Pertigaan jalan menuju arah Tajinan (dekat kawasan Block Office Kota Malang)
- Catatan: Harap memakai kaos Bolang 2021 (Bagi yang sudah order kaos)
Jika Anda berminat, boleh bergabung dengan cara mengklik tombol DAFTAR yang tersedia di pengumuman ini dan tunggu jawaban Pengelola Bolang via email.
Usai berkunjung, diharapkan peserta bersedia menulis artikel atau membuat video dan sharing di Kompasiana dengan tagline #Ngawonggo #BolangNgawonggo #DolanOraDolanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H