Acara community gathering usai digelar. Utusan komunitas kembali ke daerah asal masing-masing dengan tanggung jawab untuk melakukan sosialisasi hasil comgath pada anggota komunitasnya.
Memenuhi tanggung jawab tersebut, Mas Malik, perwakilan bolang ke comgath segera mengambil langkah sigap mengumpulkan anggota bolang. Digelarlah pertemuan pada hari jumat, 21 Agustus di DiLo Malang yang dihadiri oleh 12 kompasioner.
Acara di mulai dengan Mas Malik memaparkan hasil pertemuan di Jakarta. Jadi, dari jam 5 Mas Malik ini sudah standby di lokasi. Terus mulai buat corat-coret di whiteboard untuk mempermudah menyampaikan hasil comgath. Katanya, biar nanti kalau dah ngumpul, tinggal ngomong aja, nggak perlu nulis-nulis lagi. Padahal acara baru mulai jam 7 lho, mantap kan persiapannya?
Selanjutnya Bolangers membahas rencana Bolang ke depan. Semua sepakat untuk berperanserta menggerakkan ekonomi komunitas serta menuliskan potensi Malang dalam bentuk tulisan. Agar semakin banyak yang mengetahui tentang Malang.
Identifikasi potensi Malang pun dilakukan. Potensi wisata pantai, batik, tari topeng, bantengan, aneka macam kerajinan dan masih banyak lagi. Semua sepakat untuk mengangkatnya dalam bentuk tulisan. Siapa yang akan menulis? Tunggu saja nanti kalau tulisannya sudah tayang ya....
Tidak cuma tulisan, ada juga dong acara jalan-jalannya, makin makin sering ketemu muka, makin akrab dan tali persaudaraan makin erat. Trus bolang makin solid gitu....
Jalan-jalan ke mana nih?
Rencananya, minggu terakhir dibulan Agustus ini Bolangers mau menjelajah pantai Selatan Malang. Tujuan pertama adalah Balekambang. Tidak hanya untuk bermain-main. Tapi untuk pemberdayaan warga.
Diawali dari keprihatinan melihat pantai yang kotor dan potensi alam yang belum tersentuh, terbitlah gagasan ini. Jadi, bolang mau menggerakkan pengunjung pantai untuk bersama-sama membersihkan pantai. Kalau pantai bersih kan jadi lebih sedap dipandang dan jadi betah juga berlama-lama disana.
Selesai bersih-bersih, lanjut mengunjungi salah satu kampung di daerah balekambang. Dikampung itu banyak terdapat pohon bambu yang sangat bagus jika dibuat aneka kerajinan. Nah, bolang ingin memberdayakan masyarakat disana.
Tertarik untuk ikut?