Coba deh, kita mampir ke tempat pelayanan-pelayanan publik yang dikelola pemerintah (yae yalah). Apa yang kita saksikan? Kumpulan manusia penuh keluh dan peluh yang sejak tadi subuh mengular di depan loket. Hal yang demikian itu terjadi dan akan terus terjadi kalau pemerintah masih menggunakan cara-cara konvensional dalam melayani masyarakat.
Sekarang coba bayangin pemerintah berinovasi dengan mengintegrasi layanan publik berbasis teknologi digital agar akses informasi yang lebih mudah dan lebih terjangkau. Setiap helai informasi kini dalam genggaman masyarakat, tentu bermanfaat sekali. Sayangnya, hal itu belum disadari oleh kebanyakan pemerintah (terutama di daerah). Padahal, penetrasi ponsel di Indonesia bahkan dua kali lebih banyak dari jumlah penduduk. Dengan demikian, teknologi informasi harusnya bisa manfaatkan supaya warga mampu mengakses informasi perkotaan secara mudah.
Terus yang gak punya ponsel pegimana? Yah, akan tetap menggunakan cara konvensional, namun jelas panjang antrian akan jauh berkurang. Percaya deh, digitalisasi adalah keniscayaan. Ia akan merambah semua aspek termasuk pemerintahan, kemasyarakatan, dan aktivitas ekonomi. Ada sisi positif yang bisa dimanfaatkan dari sistem digital untuk membuat banyak proses jadi lebih berdaya dan tepat guna.
Mengenai inisiasi e-Government, sebenarnya Pemerintah Kota Bogor telah melakukannya sejak tahun 2009, saat Achmad Ru'yat menjadi Wakil Walikota Bogor. Apalagi, itulah inisiatif digitalisasi layanan publik PERTAMA dari pemerintah kota di seluruh Indonesia sehingga nantinya hal ini harus jadi yang paling unggul ke depan.
APLIKASI LAYANAN PEMKOT 24/7 BERBASIS DIGITAL
Aplikasi ponsel terbukti memudahkan banyak hal, mulai dari pemesanan barang rumah tangga hingga transaksi keuangan. Kemudahan yang sama diharapkan akan tercipta untuk pelayanan yang Pemkot Bogor berikan.
DIGITAL CENTER YANG MENGINTEGRASI LAYANAN PUBLIK DAN PENGELOLAAN KOTA
Layanan publik haruslah efisien. Warga tak boleh menghabiskan waktu untuk berputar dan lelah karena layanan publik berbelit yang berdampak pada menurunnya produktivitas. Layanan publik digital dan terintegrasi yang akan akan dibangun Pemkot Bogor, diharapkan bisa memudahkan masyarakat baik soal perizinan hingga dokumen kewarganegaraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H