Lihat ke Halaman Asli

"Mabuk"

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemabukan aku dari segelas susu pohon

belumlah menghilangkan bayangmu dari kepalaku

dan esok aku akan mencoba yang lebih dalam

munkin dengan kadar yang lebih menyentuh

ataupun butiran debu yang aku beli kemarin

Kenapa...??

Kenapa tak sekiranya ko percaya...

ini mata punya aku yang berbicara

ucapnya pun telah menjauh dari putih abu-abu

ini melebihi kemampuanku memakai logika

sebab kemabukan aku pada kamu semakin nyata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline