Lihat ke Halaman Asli

Putra Sang Fajar

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bajingan bajingan itu menggonggong
Begundal begundal itu merongrong
Bangsat bangsat itu menodong
Mereka para pembohong
Mereka tikus tikus kolong
Mereka manusia manusia bodong
Berteriak seperti demit di siang bolong
Meracau seribu macam omongan kosong
Menjilati sampah dengan giginya yang ompong
Mereka kawanan kecoa gorong gorong

Nurani mereka berselimut iri dengki
Mulut mereka berlumuran caci maki
Napas mereka beraroma sakit hati
Hati mereka berceceran nafsu birahi
Mereka yang menguasai negeriku ini

Putra sang fajar
Berdiri tegar tiada gentar
Menatap nusantara dengan sorot gusar
Menggenggam pertiwi dengan jiwa bergetar

Putra Sang Fajar
Kami nantikan sinarmu berpijar
Biarkan halilintar menyambar
Acuhkan mereka yang berkelakar
Terlalu lama kami terlantar
Teramat panjang kami terlempar
Mereka yang buat kami terkapar

(Bondowoso, 15 Maret 2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline