Lihat ke Halaman Asli

Kado Ultah bagi Aira Yudhoyono

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tas Aulia .01

Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 17 Agustus 2010, waktu yang bersamaan dengan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, merupakan hari bahagia bagi keluarga besar Presiden SBY.

Hari bahagia lantaran Aira atau lengkapnya bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono, cucu pertama Presiden SBY itu genap berusia 2 tahun.

Aira Yudhoyono yang lahir tepat pada tanggal 17-Agustus-2008 di RSPI Jakarta Selatan itu merupakan ikon dan brand ambassador dari Allure Kids, yaitu sebuah merk dagang dari Allure Batik yang diperuntukkan khusus untuk segmen anak-anak.

Di hari bahagia, di hari ulang tahunnya yang ke dua itu tak terdengar kabar bahwasanya keluarga besar Presiden SBY yang terkenal sederhana dan bersahaja itu mengadakan pesta ulang tahun yang meriah dan mewah.

Tak terdengar kabar juga adanya kado mewah berharga mahal untuk cucu pertama Presiden yang berasal dari kalangan para menteri kabinet maupun kalangan pengusaha besar.

Namun tentu itu semua tak mengurangi rasa bahagia dari keluarga besar Presiden SBY.

Apalagi sehari sesudahnya, tepatnya tanggal 18 Agustus 2010, Aulia Pohan yang merupakan ayahanda Annisa Pohan, yang berarti merupakan besan Presiden SBY juga berarti kakek dari Almira Tunggadewi Yudhoyono, mendapatkan kebebasan dari hukuman penjaranya.

Pemberian pembebasan itu yang merupakan kewenangannya Menkum HAM Patrialis Akbar itu tentu merupakan pelengkap kebahagiaan di hari ulang tahun cucu pertama Presiden SBY.

Namun, pelengkap kebahagiaannya keluarga besar Presiden SBY itu ternyata justru menimbulkan kebingungan di kalangan sejumlah pejabat KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Kami bingung kok bisa semudah itu mereka dapat pengurangan hukuman ?”, kata Wakil Ketua KPKP Haryono Umar.

Haryono Umar juga menyayangkan adanya pemberian remisi bagi seluruh narapidana korupsi, dimana seharusnya remisi untuk pidana korupsi sebaiknya ditiadakan saja.

Remisi itu sedikit saja, bahkan tidak ada remisi untuk koruptor”, kata Haryono Umar.

Walau begitu, tentunya pernyataan itu bukan bermaksud untuk mengganggu dan mengusik serta mengurangi makna kebahagian yang ditebar di hari ulang tahunnya cucu Presiden SBY.

Wallahulambishshawab.

*

  • Gambar ilustrasi yang diupload di Photobucket tersebut merupakan hasil jepretan foto dari foto yang dimuat di lembar SKH Kompas, hari Rabu, tanggal 06-Januari-2010, halaman 3, di rubrik Politik & Hukum.

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline