Lihat ke Halaman Asli

Kisruh KPK: Puisi 'Republik Mimpi Buruk'

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wahai anak-anak di Republik Mimpi Buruk
Malam ini nikmatilah mimpi sebagai Kapolri
Karena Kapolri bisa mengelabui Komisi III

Komisi III ramai-ramai menguji Kapolri
Tapi disandera dengan cium pipi kanan cium pipi kiri
Ini membuat penonton menjadi geli

Wahai anak-anak Republik Mimpi Buruk
Jangan mimpi jadi Superman, tapi mimpilah jadi 'Super-Anggodo'
Karena Superman tidak bisa mengatur polisi
Tapi 'Super-Anggodo' bisa mengatur polisi dan Kejaksaan RI.

'Super-Anggodo' juga didukung oleh orang nomor satu di negeri ini
Lucunya Presiden kita tidak sakit hati karena tidak lapor ke polisi
Karena katanya belum ada bukti

Wahai anak-anak Republik Mimpi Buruk
Kita hanya ingin menyelamatkan KPK, Kejaksaan dan Polri
Tidak ingin kita melenyapkan mereka semua
Negeri ini masih butuh mereka
Tapi harus dibersihkan dari orang-orang kotor.

*

Catatan :


  • Puisi diatas, berjudul 'Republik Mimpi Buruk' yang dibacakan oleh Effendi Gazali, Aktivis Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak)dari atas panggung di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada hari Minggu, tanggal 08-Nopember-2009, pukul 09.00 WIB.
  • Puisi diatas merupakan copy paste dari detik.com.

*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline