Lihat ke Halaman Asli

Bocah Ngapak

Bukan tentang apa yang kita miliki ,Akan tetapi bagaimana kita bisa berbagi.Dunia takan mengenang apa yang kita miliki , tapi mereka akan selalu ingat apa yang kita bagi

Medsos Menjadi Pembawa Perubahan atau Kerusakan?

Diperbarui: 6 Juli 2019   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

Mengenal medsos dewasa ini dengan semakin majunya teknologi dan pekembangan zaman, hampir sebagian besar manusia sudah terhubung melalui media sosial dari kutub utara sampai selatan semua sekarang bisa bersosialisasi dan terhubung satu sama lain tanpa lagi terhalang jarak dan waktu.

Dengan hadirnya media sosial semakin memudahkan kita untuk mendapatkan berbagi informasi maupun menyampaikan informasi bahkan bisa saling mendiskusikan sebuah gagasan atau pemikiran bersama tanpa harus berada dalam satu tempat yang sama, banyak dampak positif dan manfaat yang baik dengan kehadirannya, namun tak pelak kita pungkiri bersama bahwa hadirnya medsos juga membawa dampak sebaliknya.

Menjadi pembawa perubahan, dengan medsos kita bisa bebagi kisah hidup dan gagasan gagasan positif yang dapat membawa kita bersama untuk lebih baik, saling bertukar pemikiran dan informasi dari berbgai bidang ahli masing masing, segala bentuk kreatifitas dan bakat yang kita miliki dapat kita bagikan keseluruh dunia dengan mudahnya dan masih banyak hal positif lain yang bisa kita dapat.

Menjadi pembawa kerusakan, terlepas dari banyaknya sisi positif yang kita dapatkan, tak pelak kitapun juga mendapatkan dampak negatif, banyak kasus yang kita ketahui bersama segala bentuk kejahatan pun sering kita temui di sana dengan mudahnya membagikan berbagai informasi banyak pihak yangg sengaja menyebarkan berbagai informasi bohong/hoax dan berbagai kasus lain yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana kejahatannya.

Namun senang atau tidak senang kita harus menerima, semua kembali pada diri kita bagai mana kita memanfaatkannya. Kita semua paham betul akan dampak dampak tersebut dan sekarang tinggal bagai mana kita akan berdiri sebagai orang baik atau sebaliknya di sana, sebagai pengingat diri dan mengingatkan bersama bahwasanya hidup kita hanya sementasa mau menjadi manusia seperti apa kita semua ada di diri kita.

Setiap apa yang kita tulis akan abadi yang baik atau yang buruk, kita pasti akan mati namun tulisan kita tetap abadi. Setiap kebaikan yang kita bagi akan terus memberi manfaat walau kita sudan mati dan sebaliknya.

Tuliskan yang baik, kabarkan yang baik, sebarkan yang baik. Kita yakin semua akan terus abadi (kebaikan /keburukan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline