Berdasarkan hasil perhitungan sementara yang di lakukan berbaga lembaga hitung cepat menunjuka hanya dua pasang Calon Gubenur (Cagub) Dan Calon wakil (Cawagub) DKI yang mampu melanjutkan di putaran kedua nanti, Yaitu Pasangan Ahok-Djarot Dan Anis-Sandi Sedang pasangan Agus Silvi Harus berlapang dada menerima kekalahanya dalam putaran pertama.
Dalam Putaran ke dua Pilkada DKI JAKARTA Kedua pasang Cagub dan Cawagub yang akan kembali bertarung masih harus berjuang lagi mengamankan suaranya yang telah di peroleh pada putaran pertama.
Dan komposisi koalisi pun nantinya akan berubah karna di pastika partai pendukung PASLON Agus Silvi harus menetukan dukunganya di antara kedua Paslon yang lolos pada putaran kedua, yaitu Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP kubu Romahurmuziy. Koalisi parpol itu akan menjajaki kemungkinan untuk bergabung dengan kubu Ahok-Djarot atau Anis Sandi.
Dari hasil hitung cepat tersebut, Boy Bernadi Sadikin selaku ketua tim relawan Anis Sandi langsung melakukan pendekatan politik bersama timnya ke kubu partai pendukung Agus Silvi,Sedang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan kesempatan bagi partai pendukung agus silvi untuk ikut serta mendukung pasangan Ahok Djarot terutama untuk partai partai pendukung Presiden Jokowi
Namun kubu parpol pengusung Agus-Silvi pun masih tampak belum menentukan sikap, Salah satunya PKB mereka masih menunggu Hasil perhitungan suara resmi KPU terlebih dulu.
Kemudian Dari Partai PAN yang sejak awal tidak mendukung ahok Djarot karenan menginginkan Pemimpin baru dengan karakteryang berbeda dari Gubenur sebelumnya Diperkirakan akan ikut mendukung pasangan Anis sandi dalam putaran kedua nanti.
Nampaknya akan semakin ramai lagi kalau di lihat dari hasil yang di peroleh saat ini perbedaan suaranya tidak terpaut jauh , kita nantikan bersama komposisi partai pendukung di putaran kedua dari dua paslon nanti untuk melihat sikap pasti dari parpol pendukung Agus-Silvi untuk menentukan dukunganya pada putaran kedua nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H