Lihat ke Halaman Asli

Informasi Media Indonesia yang Tidak Benar

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kita bisa lihat di Indonesia banyak sekali sosial media, dari elektronik sampai media cetak. Akan tetapi dibalik banyaknya media di Indonesia, banyak terjadi pembohongan publik. Banyak media-media yang memberikan kabar yang tidak benar. Contohnya saja pada pilpres 2009 banyak media yang menyebarkan opini tentang keburukan Boediono. Mungkin ini adalah salah satu permainan politik para politikus.

Kita sebagai masyarakat Indonesia harus sangat berhati-hati ketika mendengar berita-berita yang ada. Contoh yang lain yang terjadi dekat-dekat ini adalah kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Dari mulai berita yang mengatakan bahwa pesawat tersebut hilang di samudera pasifik sampai pembajakan pesawat. Ini adalah sebuah rekayasa sosial yang mungkin bisa terjadi dimana saja termasuk pada kasus ini.

Rekaya sosial yang terjadi pada beberapa kejadian saat ini adalah sebuah ancaman wacana media yang bisa merusak atau mempengaruhi kita sebagai masyarakat. Maka dari itu sebelum kita mempercayai berita yang beredar, kita harus menganalisa kejadian tersebut, apakah berita tersebut fakta atukah opini.

Semua kejadian di Indonesia ini adalah sebuah rekayasa sosial yang dipengaruhi oleh budaya politik yang ingin membuat para masyarakat khususnya para generasi muda berantakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline