Lihat ke Halaman Asli

aan rianto

Pengamat Issue HIV

HIV Tidak Lagi Ditularkan Secara Sexual?

Diperbarui: 6 Mei 2019   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagaimana penularan HIV dikomunitas LSL bisa dipastikan NOL pada saat VL Undetectable?

Banyak yang belum tau ataupun memahami bahwa ARV juga dapat mencegah bahkan menghentikan penularan HIV dikalangan LSL (homosexual).
Karena VL yang sangat rendah maka dalam penelitian The Lancet yang melibatkan sekitar 1000 pasangan LSL serodiskordan selama 8 taun (2010-2017) tidak ditemukan kasus penularan baru, sekalipun melibatkan anal sex tanpa kondom sebanyak 76.088 Kali.

Undetectable=Untransmitable seharusnya menjadi pemahaman baru bagi setiap orang yang hidup dengan HIV (ODHIV).

Memang dalam penelitian tsb ditemukan 15 kasus baru penularan, tetapi melalui test genetik ditunjukkan bahwa virus HIV tsb bukanlah jenis dari genetik yang sama dengan pasangannya.

Hal ini menunjukkan bahwa resiko tertular HIV melalui anal sex saat VL Undetectable adalah NOL.

Tetapi, sex tanpa kondom juga memiliki resiko lain terjadinya kehamilan tidak diinginkan (pasangan heterosexual) dan penularan IMS lain.

Banyak orang tidak mau mempercayai hal ini (sekalipun bukti penelitian sudah banyak sekali), mereka masih memiliki ketakutan tidak wajar bahwa hal ini tidak mungkin (terkait ajaran dan edukasi yang sebelumnya didengar selama bertaun2).

Hal yang seharusnya merubah cara pandang secara emosi dalam hubungan seksual.

Perlu pemahaman yang jauh lebih baik untuk memahami bagaimana HIV ditularkan dan tidak ditularkan, dan fakta bahwa ARV dapat menghentikan penularan seharusnya menjadi dasar untuk merubah stigma.

Penelitian tsb juga menunjukkan bahwa HIV tidak akan dapat ditularkan melalui hubungan sex secara apapun (oral, vaginal, anal) apabila VL HIV dapat ditekan dibawah 200 copies/ml.

Jadi, masih mau hidup dalam ketakutan penularan?

Atau, masih belum paham fungsi ARV dan malas2an ARV?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline