Karangrejo, Semarang (27/07/2022) – Dapat diketahui bahwa ikan merupakan salah satu bahan utama di setiap makanan yang disajikan dalam lingkungan masyarakat. Ikan memiliki jenis yang berbeda dengan lingkungan hidup yang berbeda-beda. Ikan tongkol yang hidup di laut, ikan nila yang hidup di air tawar, dan ikan bandeng yang hidup di air payau.
Ikan menjadi salah satu bahan utama makanan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi yang tidak kalah dengan daging sapi dan daging ayam.
Gizi yang terkandung dalam ikan dari vitamin, mineral, omega 3, protein, dan lemak. Tetapi tingkat konsumsi ikan di masyarakat dapat dikatakan masih kurang karena beberapa faktor yaitu:
- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang gizi dan manfaat protein ikan bagi kesehatan dan kecerdasan;
- Rendahnya suplai ikan, khususnya ke daerah-daerah pedalaman akibat kurang lancarnya distribusi pemasaran ikan;
- Belum berkembangnya teknologi pengolahan/pengawetan ikan sebagai bentuk keanekaragaman dalam memenuhi tuntutan selera konsumen; dan
- Sarana pemasaran dan distribusi masih terbatas baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Pada hari rabu 27, Juli 2022 pukul 10.00 WIB, mahasiswa KKN TIM II UNDIP Kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur dengan Dosen Pembimbing Lapangan Ari Wibawa Budi Santosa, ST., M.Si. melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi berupa penjelasan dan pemberian brosur kepada ibu-ibu rumah tangga mengenai manfaat dari mengkonsumsi ikan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan karena kurangnya kebutuhan konsumsi ikan dapat menjadi suatu hal yang disesalkan karena kandungan gizi ikan sangat banyak dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Mengkonsumsi ikan pada ibu hamil dapat menjadi suatu asupan yang dapat membantu perkembangan janin di dalam perut sehingga dapat memiliki tubuh yang sehat saat dilahirkan. Ikan juga dapat membantu pertumbuhan pada anak-anak karena dapat mencegah terjadinya stunting.
Hal tersebut dikarenakan terdapat kandungan gizi ikan seperti kalsium dan vitamin D yang dapat membantu pertumbuhan tulang anak. Kandungan gizi seperti omega 3 dapat membantu tumbuh kembang otak anak dan menjaga fungsi otak.
Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat dari mengkonsumsi ikan. Karena ikan merupakan suatu bahan makanan yang kaya kandungan gizi yang tinggi. Hal tersebut juga dapat menjadi suatu acuan agar masyarakat dapat hidup sehat dengan makan-makanan bergizi seperti ikan.