Lihat ke Halaman Asli

Bobby Prabawa

ghost writer, copywriter, dan editor

Meneropong Blue Moon di Langit Bogor

Diperbarui: 2 September 2023   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Queenara meneropong blue moon, dokumen pribadi, 30 Agustus 2023 di SMAN 7, Taman Inovasi.

Seperti seorang yang merasa terus diikuti bulan, kuharap kau terkenang  pada seseorang yang melepasmu pergi pagi-pagi dengan ciuman di pipi (puisi ibu).

Rabu malam, 30/08/2023 bertepatan dengan OSN (Olimpiade Saint Nasional) di SMAN 7 Bogor, dan bertepatan dengan blue moon. Queenara, dan siswa/i  SMAN 7 Bogor meneropong blue moon di langit Bogor, tepatnya di SMAN 7 Bogor, Taman Inovasi. Sebetulnya blue moon dapat dilihat dengan mata telanjang, namun untuk mengabadikannya dalam foto atau video dibutuhkan teropong bintang.

Blue moon bukan menggambarkan bulan berwarna biru, NASA (Nasional Aeronautics and Space Administration) bilang blue moon terjadi ketika bulan purnama terjadi dua kali dalam sebulan. Blue moon atau supermoon ini terjadi karena posisi bulan yang lebih rendah dari Bumi, sehingga terlihatnya lebih besar dan lebih terang. Hal ini terjadi karena orbit bulan terhadap Bumi tidak sempurna. Supermoon 30% lebih terang, dan 14% lebih besar dari bulan purnama biasa. Ketika peristiwa ini terjadi Planet Saturnus berada di sebelah Matahari, saat dilihat dengan teropong bintang dari Bumi.

Kisah di Balik Asteroid

Ibu Endang, ahli astronomi dari ITB, dokpri

Bu Endang, ahli astronomi dari ITB berjelaskan sedikit tentang asteroid. Beliau bilang, asteroid adalah puing-puing pembentukan tata surya. Bumi dan planet-planet lain berevolusi yang bermula dari janin, bayi, dewasa, dan punah, namun asteroid kondisinya dari awal sampai akhir tetap sama. Asteroid bisa bertabrakan dengan asteroid, kabar baiknya Bumi dilindungi atmosfir. Bumi tidak pernah bertabrakan dengan Bulan, Matahari, planet, atau bintang-bintang, seperti ibu-ibu yang lalu lalang di Pasar Anyar yang tidak pernah bertabrakan. Sedangkan bulan sering terbentur, dan bertabrakan dengan asteroid, buktinya permukaan bulan terdapat lubang-lubang besar, sebagai bekas tabrakan dengan asteroid, sebab bulan tidak dilindungi oleh atmosfir. 

Asteroid yang menabrak Bumi bisa menyebabkan bencana lokal,seperti gunung meletus, kehilangan sinar Matahari dua hari pada contoh meletusnya Gunung Galunggung, badai api, hujan asam, tsunami, dsb.  Dinosaurus pun punah karena Bumi bertabrakan dengan asteroid. Film yang detail menggambarkan jika asteroid menabrak bumi dapat Anda saksikan dalam Deep Impact. Film lain seperti Armagedon, sekumpulan relawan yang diterbangkan ke luar angkasa untuk meledakkan asteroid untuk mencegah terjadinya kiamat adalah halusinasi tingkat tinggi. Namun film tersebut meraih nominasi Academy Award sebagai film bencana terbaik pada tahun 1998. 

Asteroid yang menghantam bumi berupa batuan sepanjang 75 km, sama dengan serangan 1.000 bom atom. Kota Hirosima, Jepang yang dijatuhi satu bom Little Boy pada 6 Agustus 1945 pada pukul 08.15 pagi. Bom Little Boy itu meledak 2.000 kaki di atas Hirosima dalam ledakan yang setara dengan 12 - 15.000 ton TNT  (Trinitrotoluene, senyawa bahan peledak) yang sanggup menghancurkan 5 mil persegi kota .  Lalu bagaimana nasib Bumi jika terjadi hujan 1.000 bom atom? Maha suci Allah yang melindungi Bumi dari kejatuhan serpihan asteroid melalui atmosfir.

Bu Endang juga bercerita untuk dapat menjadi ahli astronomi, kamu perlu menyukai pelajaran fisika, matematika, dan kimia. Acara-acara menarik dengan tema meneropong bulan dan planet dapat kamu temukan pada instagram @planetarium Jakarta. Selamat menikmati indahnya blue moon. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline