Oleh: Nurshasie Irawan
Dalam seminggu, Turki yang pada awalnya enggan dan abstain untuk melakukan serangan militer terhadap ISIS, kini telah berbalik, menghancurkan ISIS dengan serangan-serangan militernya yang terus dilancarkan, membuka pangkalan udaranya bagi sekutu-sekutunya dan, secara simultan, pemboman dilakukan pertama kali kearah separatis PKK Kurdi di Irak Utara setelah 4 tahun.
Mengapa Turki Tiba-Tiba Berubah?
Selama berbulan-bulan, Turki terus menolak keterlibatan militer koalisi pimpinan AS. Namun Turki sempat sedikit melunak dengan mendesak AS untuk menyerang pasukan Presidan Bashar al-Assad sebagai persyaratan pertama, apabila AS menginginkan keterlibatan Turki dalam memerangi ISIS. Namun jawaban dari Washington adalah, Tujuan utama adalah mengahncurkan ISIS, sedangkan Assad bukanlah tujuan yang utama. .