Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

šŸŒ±

Renungan dan Inspirasi Khotbah Makna Tema Natal 2023

Diperbarui: 13 Desember 2023 Ā  05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tema Natal 2023 tentang damai di bumi- awsimages.detik.net.id

Apa tema Natal 2023? Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah menetapkan tema Natal 2023. Lantas, apa tema Natal 2023 PGI dan KWI? Berikut ini adalah renungan atas makna tema Natal 2023.

Ayat Alkitab Inspirasi Tema Natal 2023

Ayat Alkitab yang menjadi inspirasi tema Natal nasional 2023 yang jatuh pada Senin 25 Desember 2023 adalah Ā "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi". Inspirasi tema Natal 2023 ini diperoleh dari ayat Alkitab dari Injil Lukas 2:14 yang berbunyi:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:14)

Konteks Lukas 2:14 ialah kisah kelahiran Yesus dalam Lukas 2:1-20 yang terdiri dari dua perikop. Perikop pertama ialah Kelahiran Yesus (Luk 2:1-7). Adapun perikop kedua ialah Para Gembala (Luk 2:8-20).

Perikop pertama mengisahkan bagaimana Yesus lahir saat Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Apa artinya? Yesus lahir dalam sejarah dunia. Yesus bukan tokoh fantasi, tetapi sungguh tokoh menyejarah. Sosok Yesus bahkan menjadi sentral dalam agama-agama abrahamik atau agama samawi. Yesus lahir dan berdampak bagi dunia dengan perintah dan tindakan kasih-Nya yang tanpa batas.

Tema Natal 2023 dengan ayat Lukas 2:14 yang berada dalam perikop kedua (Luk 2:8-20) memiliki sejumlah inspirasi untuk kehidupan kita.Ā 

Perikop ini justru melihat kelahiran Yesus dari sudut pandang para gembala yang terpinggirkan pada masa itu.Ā 

Tema Natal 2023 adalah ā€œKemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumiā€. Inspirasinya dari Lukas 2:14 yang berbunyi: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:14)

Kalimat itu dikatakan para malaikat kepada para gembala yang datang menyambut bayi Yesus dalam palungan. Siapakah para gembala ini? Mereka adalah kaum tersingkir pada zaman itu karena mereka sulit menaati aturan ritual agama yang sangat mementingkan kebersihan dan ketaatan waktu. Selain itu, gembala juga dituduh sebagai orang jahat karena ternaknya merusak tanaman petani.

Menariknya, kaum terpinggirkan inilah yang pertama kali mendengar warta kelahiran Yesus ke dunia. Artinya, Yesus datang pertama-tama hendak menyelamatkan kaum lemah dan tersingkir. Natal mengajak kita sebagai pribadi, keluarga, dan komunitas untuk semakin peduli para KLMTD.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline