ayunan depan gubug Mbah Karyo tak beringsut
cucunda tlah ikut
ananda jualan bakmi jawa di ibukota
di pelataran ayam gering mematuk gaplek
ditindak panas tergolek
kambing mengembik resah
kerontang kalanjana buat gelisah
di peraduan Mbah Karyo lemas
sudah lupa rasanya beras yang lama tandas
potret kusam mendiang istri
membawa pedih memori
sudah sekian purnama Mbah Karyo terjaga di temaram malam
diusik pulung gantung jahanam
"Ya Gusti Maha Sinuci
hambamu belum siap mati..."
Mbah Karyo berpinta dalam sunyi
kala sisa-sisa asanya diuji
(terinspirasi mitos pulung gantung di Gunung Kidul, DIY)