Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

Chelsea nan Miris dan Sejarah Pertandingan Pasca Perang Dunia Melawan Klub Rusia nan Legendaris

Diperbarui: 12 Maret 2022   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chelsea nan Miris dan Pertandingan Pasca Perang Dunia Melawan klub Rusia. Foto tim Chelsea pada November 1947 -Harry Sagers/Anefo (CC 3.0)

Baru-baru ini semakin miris saja kabar tim kuat Liga Inggris asal London, Chelsea. Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada The Blues karena faktor pemilik Chelsea, Roman Abramovic.

Roman Abramovic dikenal sebagai pengusaha yang dekat dengan lingkaran inti Vladimir Putin, Presiden Rusia yang melancarkan aksi militer ke Ukraina.

Roman Abramovic sejatinya sudah mengundurkan diri dari posisinya sebagai pengambil keputusan penting di Chelsea pada 26 Februari lalu. Roman menulis bahwa ia menyerahkan "penatagunaan dan perawatan" Chelsea ke para pengurus yayasan amal The Blues.

Meskipun demikian, memang secara faktual Roman masih memiliki Chelsea. Pemerintah Inggris rupanya semakin tegas terhadap para pribadi yang digolongkan sebagai pendukung Putin. Akhirnya, sanksi semakin diperkeras untuk Roman dan juga untuk Chelsea.

Roman Abramovic tidak lagi bisa menerima hasil penjualan Chelsea karena hartanya dibekukan oleh Pemerintah Inggris. Padahal, Roman berencana menggunakan hasil penjualan Chelsea nantinya untuk membantu para korban perang Ukraina-Rusia.

Hari ini, kabar Chelsea makin miris. Menurut The Atlethic, bahkan bus pemain Chelsea kini tidak bisa lagi mengisi bensin karena kartu kredit Chelsea sudah diblokir pemerintah Inggris.

Kemudian, para pemain Chelsea dikabarkan sedang berbicara dengan pengacara masing-masing untuk mencari solusi di tengah prahara sanksi atas Chelsea. Kemungkinan besar, akan terjadi eksodus besar-besaran pelatih, staf, dan pemain Chelsea.

Rekan penulis di Kompasiana, Dian S. Hendroyono telah mengulas lengkap derita Chelsea akibat aneka sanksi dalam artikel "Chelsea Terancam Bubar". Pada intinya, Chelsea saat ini sedang dalam kondisi sangat kritis karena aneka sanksi, antara lain: dilarang membuka toko resmi, dilarang membeli pemain, dilarang memperpanjang kontrak pemain, pembekuan hadiah uang dan bonus hak siar. 

Dari pihak sponsor pun, nyaris semua sponsor menarik dukungan dari Chelsea yang nasibnya sangat miris. Terbaru, operator komunikasi 3 (Tri) menarik dukungannya. 

Semua hal di atas membuat Chelsea yang sebenarnya sedang moncer prestasinya terjerembab ke jurang terdalam. Belum lama ini, Chelsea meraih tiga tropi prestisius di bawah Tuchel, sang pelatih baru: Juara Champions League, Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline