Undangan Ruang Berbagi untuk sahabat penulis Kompasiana ternyata ditanggapi juga oleh Mbak Ayra Amirah. Mbak Ayra merelakan salah satu karya fiksinya dibedah untuk diambil hikmahnya sekaligus mendapat masukan dari hamba.
Cerpen Sarah, Lupakan Saja Alya yang bertema persahabatan menurut saya dapat kita masukkan dalam genre teenlit. Apa definisi teenlit? Teenlit secara ringkas adalah karya yang ditujukan bagi pembaca remaja dan biasanya ditulis juga oleh penulis muda.Ā
Fenomena Teenlit adalah salah satu penanda kebangkitan popularitas sastra dalam sastra Indonesia yang sempat terbengkalai (Riana,
2016).Ā
Kehadiran novel teenlit dalam sastra Indonesia dapat mempengaruhi minat dan budaya membaca bagi remaja di Indonesia. Bahasa dan tema yang digunakan lebih ringan dan mudah dicerna, sehingga lebih mudah untuk memahami apa yang disampaikan pengarang (Wahyudi, 2012).
Perhatikan baik-baik. Meski teenlit itu bahasanya sederhana, menulis teenlit tetap perlu keterampilan tersendiri. Penulisnya perlu memahami pergulatan dunia remaja dan piawai menggunakan bahasa yang renyah tapi elegan.
MenulisĀ teenlit juga menguntungkan secara ekonomi karena pangsa pasarnya luas. Novel dan cerpen teenlitĀ bahkan berpotensi dialihwahanakan jadi film dan webseries cantik. Wah, siapa tidak ingin karya tulisnya jadi film? Karena itu, silakan seriusi bidang ini.
Ulasan cerpen karya Mbak Ayra Amirah
Cerpen Sarah, Lupakan Saja Alya mengisahkan persahabatan sejati antara Alya dan Sarah yang mengidap suatu penyakit kronis. Sarah harus menghindari radiasi, termasuk radiasi ponsel.
Mama Sarah lah yang memegang ponsel untuk Sarah. Alya hanya bisa menghubungi Sarah dengan perantaraan mama si Sarah. Di sinilah yang menjadi batu loncatan untuk memperkenalkan mulainya konflik antara Alya dan mama Sarah.
"Dari nada suaranya, mama Sarah tampak tak suka. Alya tahu, mama Sarah bukan orang yang ramah."