Kita sering mendengar, bola itu bundar. Segala sesuatu yang tampak mustahil bisa terjadi dalam laga sepak bola. Tim kuat takluk dari tim kecil. Gol menit akhir mengubah takdir. Indonesia juara dunia. Eh, maaf, yang terakhir ini adalah utopia.
Akan tetapi, bola yang bundar itu juga kadang milik bandar. Ya, mari kita lihat dahsyatnya pengaturan skor oleh mafia bola di seluruh dunia.Â
Potret ekonomi perjudian sepak bola
Taruhan bola atau perjudian sepak bola adalah bisnis yang menguntungkan. Nilai bisnis perjudian sepak bola lebih dari 60 miliar dolar AS setiap tahunnya. Jumlah uang yang beredar untuk judi bola bahkan melebihi produk nasional bruto negara-negara seperti Kosta Rika atau Uruguay.
Sebuah studi Europol memperkirakan aset pasar taruhan global untuk semua olahraga sebesar € 1,69 triliun per tahun. Sepak bola meraih lebih dari 60 persen pasar.Â
Secara global, 65 persen dari keseluruhan omset taruhan bola diraih oleh bandar Asia, 21 persen di Eropa dan 14 persen sisanya di seluruh dunia. Pada saat yang sama, omset pasar taruhan yang diatur resmi hanya 25 persen dari nilai pasar secara global. Dengan kata lain, tiga perempat taruhan bola berada di pasar gelap.
Menurut Europol, kelompok kejahatan terorganisir mirip mafia menganggap judi sepak bola sebagai bisnis yang baik, dengan risiko rendah dan keuntungan tinggi.
Biasanya yang tertangkap adalah pemain, pelatih, wasit, dan perantara. Bos mafia judi sepak bola sangat sulit ditangkap karena biasanya dia menggunakan banyak perantara dan juga menyuap oknum aparat. Lebih lagi, bos mafia judi biasanya tinggal bukan di negara itu. Ia mengendalikan semua dari jauh.
Berdasarkan data yang tersedia, orang menghabiskan 895 miliar Euro per tahun untuk sepak bola (dari 1,69 triliun Euro taruhan olahraga). Perkiraan mengatakan, sekitar 1 persen pertandingan sepak bola diatur mafia judi.
Menurut informasi dari Sistem Deteksi Penipuan Sportradar, 1625 pertandingan sepak bola di seluruh dunia diduga telah dimanipulasi antara tahun 2009 dan 2014. Meskipun jumlah ini kurang dari 1% dari permainan di seluruh dunia, itu masih merupakan jumlah yang cukup besar.