Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

"Mukjizat" Kesembuhan Anak Difabel Berkat Rekan-rekan Kompasianer

Diperbarui: 8 November 2021   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesembuhan anak difabel - Photo by cottonbro from Pexels

Apakah di dunia yang serba egosentris ini masih ada mukjizat cinta? 

Jika engkau tulus bersilaturahmi di Kompasiana, nyatanya mukjizat cinta itu terjadi. Inilah kisah nyata tentang bagaimana "mukjizat" kesembuhan seorang anak difabel terjadi berkat kebaikan sahabat-sahabat penulis di Kompasiana. 

Seorang anak dari Borneo

Aku pernah magang setahun di Borneo. Di sebuah kampung bersahaja. Di situ aku berjumpa Dodo (nama samaran), bocah difabel. 

Satu kakinya tidak sempurna karena suatu peristiwa di masa kecilnya. Ia sebenarnya bisa sembuh di tempat perawatan yang tepat. 

Orangtuanya pernah membawanya ke sebuah rumah sakit di Surabaya, namun terapi belum tuntas. Alhasil, Dodo bertumbuh dengan kaki pincang. 

Perjumpaan tak terduga dengan seorang suster

Suatu kali pada 2020, bertahun-tahun setelah aku meninggalkan Borneo, aku bertemu seorang suster biarawati. 

Tarekatnya mengelola sebuah panti rehabilitasi di Sumatera Utara. Ketika mendengar bahwa ada dokter dari Belanda yang tiap tahun datang memberi terapi dan mengoperasi pasien di panti itu, aku teringat pada Dodo. 

Kuhubungi keluarganya. Setelah agak lama membujuk, akhirnya orang tua Dodo setuju. Mamanya akan ikut juga mendampingi Dodo dari Borneo ke Sumatera Utara. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline