Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

Gaji Kurir Paket Minim, Yuk Kita Beri Tip dan Suarakan Nasib Kurir

Diperbarui: 10 April 2021   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi kurir paket - freepik.com

Pada 9 April, minimnya gaji kurir sejumlah lokapasar atau marketplace menjadi topik tren di Twitter. Sebuah cuitan mengabarkan informasi dari "orang dalam" bahwa sedang terjadi demo karyawan di gudang sebuah lokapasar ternama guna memprotes penurunan upah antar kurir.

Tadinya untuk pengiriman satu paket, kurir diberi upah Rp2.000, kini hanya diberi Rp1.500. Konon kurir lokapasar ini tidak memiliki gaji tetap. Penghasilan didapat dari paket-paket yang diantar tiap sif atau tiap giliran antar. 

Sementara di lokapasar lain, kurir diberi gaji Rp2,3 juta. Uang bensin ditanggung oleh kurir sendiri. Gaji ini terbilang rendah jika kita memakai patokan UMR DKI Jakarta dan kawasan sekitar ibu kota.

Dilansir kompas.com, UMR DKI Jakarta pada 2021 adalah Rp4.416.186. Adapun UMR Kabupaten Bekasi Rp4.791.843; Kota Bekasi Rp4.782.934; Kota Depok Rp4.339.514; Kabupaten Bogor Rp4.217.206; Kota Bogor Rp4.169.806; Kota Tangerang Rp4.262.015; Kabupaten Tangerang Rp 4.230.792 ; dan Kota Tangerang Selatan Rp 4.230.792.

Suara warganet

Warganet menanggapi kabar tersebut dengan menumpahkan keluhan mengenai ketelambatan pengiriman paket sebuah lokapasar. Kemungkinan besar keterlambatan itu karena terjadinya demo pegawai tadi. 

Ada pula (mantan) kurir yang ikut-ikutan curhat mengenai situasi kerja mereka. Kurir bekerja sesuai sif. Ada sif pagi, siang, dan sore. Jika kebetulan dapat sif sepi, misalnya sif sore, pendapatan kurir sangat pas-pasan. Ini pengalaman seorang kurir sebuah lokapasar. 

Pada sif pagi, kurir bisa mengantar puluhan sampai seratusan paket. Pada sif siang dan sore, bisa terjadi paket yang dikirim sedikit saja sehingga penghasilan pun sedikit. Ini terjadi pada lokapasar yang menggaji kurir sesuai paket yang diantar, bukan dengan upah tetap.

Ada pula warganet yang menyarankan agar pengusaha lokapasar lebih memperhatikan kesejahteraan pegawai dan kurir alih-alih menghamburkan uang untuk merekrut bintang iklan artis mancanegara.

Nasib kurir di Eropa setali tiga uang

Sejatinya apa yang konon terjadi pada kurir lokapasar di Indonesia juga dialami para kurir di Eropa. Beberapa waktu lalu, para kurir mengadakan protes terhadap kondisi kerja yang tidak manusiawi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline