Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

Ini Tujuh Kesalahan yang Perlu Dihindari Blogger Pemula

Diperbarui: 2 November 2020   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi blogger atau narablog - pexels.com

Blog secara sederhana adalah tulisan singkat yang diunggah warga biasa di media sosial. 

Ada aneka ragam tipe narablog atau blogger. Saya mengelompokkan jadi lima:

1. Narablog curhat: Tidak memikirkan jumlah pembaca dan keuntungan. Yang penting curhat dipajang. Lega.

2. Narablog pencari nafkah (profesional): Ternyata ngeblog jika diseriusi bisa jadi mata pencaharian.

3. Narablog fungsional: Ada yang memang ditugasi atau dengan senang hati menjadi pengelola blog organisasi warga.

4. Narablog hibrida: Gabungan dari narablog curhat dan "pencari nafkah". Misalnya sebagian penulis blog Kompasiana yang curhat tetapi juga mengharapkan dapat K-Rewards.

5. Narablog kapal selam: Tipe terakhir ini kadang muncul tapi lebih banyak tenggelamnya. 

Anda termasuk narablog tipe yang mana? Atau ada tipe lain yang belum masuk lima tipe tadi? Hehe.

Pengalaman singkat saya dalam ngeblog di blog pribadi maupun di blog warga seperti Kompasiana ini mengantarkan saya pada suatu pengamatan. Ada sejumlah kesalahan mendasar yang perlu dihindari narablog atau blogger pemula.

1. Tidak sadar bahwa blog itu dibaca banyak orang dan ada hukumnya

Wah, ini kesalahan sangat umum, namun sering tidak disadari. Karena sedang jengkel dengan pelayanan kantor atau perusahaan tertentu, menulis kejengkelan di blog pribadi atau blog warga (user generated content) seperti Kompasiana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline