Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

Ini 5 Fakta Unik Beato Carlo Acutis, Teladan Kesucian di Zaman Internet

Diperbarui: 2 Juni 2021   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beato Carlo Acutis - perugiatoday.it

Pada Sabtu sore (10/10) waktu Italia, di Basilika Superiore Santo Fransiskus di Asisi, telah berlangsung misa beatifikasi Carlo Acutis. Anak muda ini demikian istimewa. Ia bukan hanya menjadi sosok yang dipuji oleh Gereja Katolik, namun juga menjadi teladan kesucian bagi banyak anak muda di zaman internet ini. 

Saya mengikuti siaran langsung perayaan ekaristi dalam rangka beatifikasi Carlo Acuttis melalui siaran YouTube sebuah majalah Katolik ternama Indonesia. Jumlah pemirsa Indonesia yang mengikuti siaran tersebut cukup banyak. Mencapai 18 ribu. 

Tiap sepersekian detik, jemaat Katolik dari Indonesia dan negara-negara lain mengetik doa dan harapan di kolom komentar. "Beato Carlo Acuis, doakanlah agar pandemi segera usai," tulis seorang pemirsa. "Beato Carlo, semoga anak-anakku menjadi anak saleh sepertimu," pinta penonton lain.

Baca juga: Carlo Acutis, Anak Muda Kudus dengan Jenazah Utuh

Berikut ini adalah 5 fakta unik Beato Carlo Acutis yang perlu kita ketahui:

Pertama, sejak kecil sudah sangat saleh

Carlo Acutis lahir di London pada 3 Mei 1991. Ia adalah buah hati pasangan dari Italia, Andrea Acutis dan Antonia Salzano. Orang tuanya tinggal di London untuk bekerja. Pada September tahun yang sama, keluarga ini pindah ke Milan.

Carlo sejak usia dini sudah menampakkan kesalehan yang luar biasa. Pada usia tujuh tahun, dia sudah menerima komuni suci dengan izin khusus. Lazimnya, pada usia ini anak-anak Katolik belum diizinkan menerima komuni suci karena dianggap belum bisa memahami makna kehadiran Yesus dalam roti dan anggur yang telah disucikan. 

Carlo rupanya sudah lebih matang dalam iman dibanding anak-anak seusianya. Ia rajin berdoa. Tiap hari ia mengikuti perayaan ekaristi dan mendaraskan rosario.

Carlo cilik juga akrab dengan sosok para santo-santa dan orang-orang kudus, misalnya Santo Fransiskus dari Assisi, Jacinta Marto, Santo Dominikus Savio, Santo Luigi Gonzaga, dan Santo Tarsisius (pelindung putera altar).

Kedua, pandai menggunakan internet untuk kebaikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline