Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

7 Tips Jitu Menulis 50 Artikel Blog Pertama bagi Blogger Pemula

Diperbarui: 7 Juni 2020   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ngeblog-unsplash.com/@icons8

"Menulis itu sulit. Menulis satu artikel saja perlu berhari-hari, saya menyerah kalau disuruh nulis 50 artikel blog." Mungkin demikian komentar saat membaca judul di atas.

Jangan putus asa dulu. Benar, menulis artikel blog memang tak sesederhana menulis komentar medsos. Akan tetapi, yakinkan dulu diri Anda bahwa tiap orang punya kemampuan untuk menulis.

Mengapa 50 Artikel Blog Pertama Penting?

Mengapa tulisan ini membahas 50 artikel blog pertama? Ada dua alasan:

1. Menetapkan 50 artikel blog pertama menjadi motivasi menulis rutin

Tanpa ada target tertentu, seorang penulis pemula bisa ogah-ogahan meneruskan langkah awal yang sudah baik. Banyak blogger (narablog) pemula semangat di awal, namun loyo setelah mengunggah dua atau tiga artikel pertama. Maka dari itu, tetapkan 50 artikel blog pertama sebagai target agar tetap gas pol dalam menulis.

2. Jumlah 50 artikel blog menjadi tanda keseriusan sebagai blogger

Sepengetahuan saya, blog yang serius dan akhirnya disukai pembaca dan pengiklan umumnya blog yang memiliki jumlah artikel dan kualitas konten yang memadai. Ada sistem iklan blog yang mensyaratkan minimal 10 artikel dengan jumlah tayangan tertentu pada kurun waktu tertentu untuk pengajuan iklan. 

Nah, kalau jumlah 50 artikel blog sudah tercapai dalam waktu yang relatif singkat, ini suatu langkah awal yang sangat baik bagi blogger pemula.

Di Kompasiana, kini ada peluang jadi kreator konten dalam program content marketing Narativ. Nah, salah satu syarat untuk bisa bergabung dengan Narativ adalah telah menayangkan minimal 50 konten di Kompasiana. 

Info lengkap di sini. Mau ikut peluncuran langsung dengan tim Kompasiana yang suka beri K-Rewards, pada Rabu, 10 Juni pukul 15.00-17.00 WIB? Daftar di sini. Hmm...mbak Kompasiana, ojo lali bonus untuk iklan terselubung ini :)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline