Dalam hidup sehari-hari kita menggunakan dua ragam bahasa: formal dan nonformal.
1. Ragam formal kita pergunakan dalam acara, forum, dan karya tulisan resmi seperti rapat, diskusi ilmiah, penulisan skripsi dan berita koran.
2. Ragam nonformal kita pakai dalam acara santai seperti percakapan di warkop dan percakapan di pasar.
Dalam keseharian, kita juga memakai dua jenis kata:
1. Kata baku yang penulisannya sesuai kaidah bahasa Indonesia yang telah disepakati (tercatat dalam kamus).
2. Kata tidak baku yang penulisannya tidak sesuai kaidah yang berlaku.
Keterampilan membedakan kata baku dan tidak baku amat penting. Skripsi, surat dinas, pidato, dan artikel koran yang ditulis penuh dengan kekeliruan penulisan kata baku akan sangat memalukan.
Ini adalah daftar kata baku (hijau) dan tidak baku (merah). Uniknya, daftar ini memuat tip jitu agar tak keliru membedakan mana kata baku dan kata tidak baku. Ada "jembatan keledai" yang bisa digunakan untuk mengingat. Ini kreasi asli saya.
A
- Dia aktif menjawab pertanyaan guru - aktip.
- Kami membeli obat di apotek yang dijaga apoteker - apotik (apoteker, bukan apotiker!).
- Tetap jalankan aktivitas harianmu - aktifitas/aktipitas (bahasa Inggris: activity, bukan actifity!).
- Pengamat sudah memberikan analisis - analisa (analisa itu nama gadis cantik ^_^).
- Kevin itu atlet hebat - atlit (atletik bukan atlitik!).
- Asas negara kita Pancasila - azas (asas mirip hak asasi, pakai s pada huruf kedua).
B
- Otakku terus berpikir sampai pusing - berfikir (berpikir pusing bukan berfikir fusing).
- Itu bus butut langgananku - bis (bus butut bukan bis bitut).
Perhatikan: