Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

Dikritik Politikus, Kebaikan Awkarin Sensasi atau Esensi?

Diperbarui: 15 Oktober 2019   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram/Awkarin

Selebgram Karin Novilda atau Awkarin memang kontroversial. Gaya berbusana dan gaya hidup gadis kelahiran 27 November 1997 yang terkesan glamor ini kerap jadi alasan bagi warganet maha benar untuk merisaknya.

Melalui media apa perisakan terjadi? Ya melalui Instagram, Twitter, dan saluran Youtube pesohor berusia 21 tahun ini.

Akhir-akhir ini, Awkarin kerap menebar kebaikan. Pertengahan Oktober 2019, Awkarin datang langsung ke Palangka Raya untuk ikut membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Sumber: Instagram/Awkarin

Sebuah video yang ia unggah di saluran Youtubenya merekam aktivitas Awkarin dan sahabat-sahabatnya untuk memadamkan karhutla dan memberi pendidikan mengenai dampak asap bagi anak-anak.

"Kalau kalian hirup (asap) satu hari saja, itu sama dengan menghirup 80 batang rokok. Jadi, kalau itu terjadi lagi, aku mau kalian pakai masker ya," nasihat Awkarin pada anak-anak korban karhutla. 

Sementara itu, di Instagram, content creator ini belakangan mengunggah aneka kegiatan sosial. Dua minggu lalu, ia tampak membagikan nasi kotak pada para demonstran. 

"Agenda hari ini di depan gedung DPR. Jangan sekedar tunda RKUHP, Tolak dan Batalkan RKUHP. Jangan batasi ruang gerak wanita. Tolong representasikan namamu itu wahai pejabat DPR.
Mau jadi apa negara ini kalau yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin?
Buat yang cuma koar koar aksi demonstrasi tidak mengubah keadaan, lalu kita harus bagaimana? Duduk manis dan diam ketika hak hak kita diperkosa negara?" tulisnya.

Meski Berbuat Baik Tetap Dinyinyirin
Bukan hanya warga(net) biasa yang nyinyir pada Awkarin. Tak kurang, politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. Ia menyebut kebaikan Awkarin berbasis sensasi, sedangkan Tri Mumpuni berbasis esensi. 

Tri Mumpuni merupakan seorang wanita yang berjuang menghidupkan listrik di desa-desa terpencil.

"Dua contoh kebaikan oleh dua perempuan: 1. Awkarin & 2. Tri Mumpuni.. Yang pertama basisnya sensasi, yang ke-2 esensi. Kebaikan harus sensasional tapi yang lebih penting juga esensial. Tak cukup salah 1. Budaya kita lebih suka yg pertama, meski tubuh kita butuh yg ke 2.." tulis Budiman melalui akun Twitter-nya @budimandjatmiko.

Reaksi Awkarin
Sejatinya, Awkarin sudah kebal dengan segala nyinyiran orang-orang. Dalam sebuah unggahannya di Instagram, ia menulis:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline