Mendengar lagu Fourtwnty bertajuk "Kusut", entah mengapa saya jadi teringat pengalaman live-in saya di sebuah rumah sakit ternama di Jawa Tengah. Lirik lagu itu ialah:
"Tolong jauhkan nafsuku dari pesona hawamu... Aku terjangkit dan sakit... terjebak di ruang sempit."Â
Sila mendengar lagu penuh makna ini sembari membaca tulisan bersahaja ini.
Seperti layaknya perawat sungguhan, kami dibagi dalam giliran jaga. Ternyata yang paling berat adalah jaga malam. Sekitar jam delapan sampai subuh, kalau tidak keliru.Â
Saya kira, perawat-perawat sungguhan di RS itu pasti berjaga saat piket malam. Eh, ternyata mereka juga mencuri-curi untuk tidur. Ya iyalah, namanya juga manusia. Pasti ngantuk. Namun saya berani menjamin, ini tidak mengurangi sikap pelayanan mereka. Pada jam di saat harus mengecek kondisi pasien, mereka bangun dan bekerja.
Memandikan Jenazah Pasien ODHA
Pengalaman tak terlupakan selama live-in itu adalah saat memandikan jenazah pasien ODHA (Orang yang Hidup dengan HIV/AIDS). Oleh kepala regu jaga, saya diberitahu demikian, "Mas, ikut memandikan jenazah ya. Pasien ODHA. Kita pakai pakaian khusus untuk proteksi diri."
Aduh, memandikan jenazah saya belum pernah. Pertama kali diminta ikut memandikan jenazah kok langsung jenazah pasien AIDS, gumam saya.
Jantung saya berdebar saat mengenakan pakaian khusus sebelum memandikan pasien.
"Jangan kaget ya nanti saat lihat kondisi jenazah," pesan seorang perawat.